Sabtu, 25 Juni 2022 23:38
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR – Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo, menggelar Sosialisasi di Hotel Yasmin Makassar, Sabtu (25/06/2022).

 

Sosialisasi tersebut terkait Peraturan Daerah (Perda) Kota Makassar Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan.
Ada dua narasumber yang dihadirkan yaitu Suarman selaku Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Makassar dan Aminuddin A. Tarawe selaku Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Makassar.

Dalam kesempatan itu, Rudianto Lallo menyebut pentingnya PGRI sebagai salahsatu wadah penggerak penyelenggaraan pendidikan.

Baca Juga : Anwar Faruq Pimpin Rapat Paripurna Tentang Pemandangan Umum Fraksi DPRD Makassar

“Guru dengan jumlah yang besar selain sebagai wadah penghimpun yang menyuarakan kepentingan guru juga harus hadir dalam ruang-ruang perjuangan termasuk dalam lembaga kekuasaan negara,” katanya.

 

Dikatakan, saat ini Dewan Pendidikan memberikan ruang kepada Dinas Pendidikan menjalankan setiap penyelenggaraan pendidikan di Kota Makassar. Semua holder pendidikan, cendikiawan, dan ilmuwan dari berbagai kampus diajak untuk mendiskusikan permasalahan kompleksitas di Dinas Pendidikan.

“Dewan Pendidikan harus memberi contoh yang baik kepada dinas, kepada kepala sekolah, kepada guru, untuk setiap penyelenggaraan pendidikan termasuk juga penerimaan siswa agar berjalan mulus,” tambah politisi Nasdem tersebut.

Baca Juga : Ketua DPRD Makassar Bacakan Sejarah di Peringatan Hari Jadi Kota Makassar

Rudianto Lallo juga mengajak para penyelenggara pendidkan menjadi penyelenggara pendidikan yang baik dan benar.

“Kalau kepala sekolahnya memiliki leadership yang baik, maka saya yakin anak muridnya bisa berprestasi," sebutnya.

Sementara itu, Suarman mengatakan ada 3 hal yang harus diperhatikan dari seorang guru yaitu bagaimana peningkatan potensi seorang guru, bagaimana guru bisa terlindungi, dan mengenai kesaejahteraan dari seorang guru.

Baca Juga : Kadispar Makassar Terima Kunjungan Kerja Anggota DPRD

Ia juga mendorong program-program pemerintah yang sifatnya meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu contoh yang disebutkan seperti program walikota, yaitu program Semua Anak Harus Sekolah.

”Karena anak-anak merupakan garda terdepan, garda emas kita, bagaimana bisa menjadi garda terdepan jika tidak mendapatkan pendidikan yang lebih baik lagi,” jelasnya.