Jumat, 01 Juli 2022 20:07
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB), dalam satu pertemuan. (Foto: Kementerian Pertanian)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), menyampaikan duka mendalam atas kepergian Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo, yang meninggal hari ini, Jumat (1/7/2022). SYL diketahui sangat dekat dengan Tjahjo jauh sebelum masuk dalam kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

 

"Turut berduka sedalam-dalamnya atas meninggalnya sahabat saya, Bapak Tjahjo Kumolo," ujar SYL dalam keterangannya.

Bagi SYL, Tjahjo adalah orang baik sekaligus contoh aparat negara yang selama ini menjadi pengayom bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN), termasuk juga para menteri di kabinet. SYL menyebut Tjahjo juga merupakan pemimpin yang memiliki integritas, moralitas, dan semangat kerja luar biasa.

Baca Juga : Mentan RI Amran Tinjau Lokasi Sebelum Kunker Presiden Jokowi di Bone

"Sederhana, beliau adalah guru bagi kita semua. Beliau adalah panutan dalam berpikir dan bekerja," katanya.

 

Selain itu, SYL menyebut bahwa Tjahjo adalah motor penggerak terhadap berbagai perubahan reformasi pada tubuh ASN Indonesia. Di bawah komandonya, Kemenpan RB mampu menjadikan ASN sebagai pelayan rakyat yang mengedepankan kepentingan bangsa.

"Sekali lagi saya berduka sekali atas perginya Pak Tjahjo. Saya kehilangan sahabat saya. Semoga Gusti Allah memberi tempat terbaik bagi Bapak. Amin," ucapnya.

Baca Juga : Mentan Serahkan Bantuan Pertanian Senilai Rp410 Miliar untuk Bencana di Sulsel

Tjahjo meninggal dunia Jumat siang setelah beberapa hari dirawat intensif di Rumah Sakit Abdi Waluyo karena infeksi paru-paru. Tjahjo disemayamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. (*)