Kamis, 30 Juni 2022 08:22
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - PT Pertamina Patra Niaga akan membuka pendaftaran kendaraan dan identitasnya di website MyPertamina per 1 Juli 2022. Dari pendaftaran pengguna akan mendapatkan QR Code untuk pembelian BBM jenis pertalite dan solar di SPBU Pertamina.

 

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, mengatakan tahapan pendaftaran untuk membeli Pertalite dan Solar tidak sulit. Tinggal mengakses situs subsiditepat.mypertamina.id dan siapkan dokumen yang dibutuhkan.

Adapun syarat yang diperlukan, antara lain KTP, STNK kendaraan, foto kendaraan, alamat email, dan dokumen lain sebagai pendukung. Jika seluruh syarat telah dipenuhi, maka masyarakat bisa melakukan konfirmasi "daftar sekarang".

Baca Juga : Sosiolog: Subsidi Tepat dengan QR Code Atasi Kebocoran dan Cemburu Sosial

"Data yang sudah didaftarkan akan diverifikasi atau dicocokkan dengan kesesuaian persyaratan. Jika semua terpenuhi maksimal tujuh hari kerja, maka pengguna tersebut akan dinyatakan terdaftar dan menerima QR Code melalui email, atau melalui notifikasi di website," jelas Alfian dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/6/2022).

 

Akan tetapi, jika menerima notifikasi adanya kekurangan atau ketidakcocokan dokumen, bisa mencoba kembali melakukan pengisian data kendaraan dan identitasnya sesuai rekomendasi kekurangan yang ada.

Untuk membeli bahan bakar Pertalite dan Solar, masyarakat harus menunjukkan QR Code yang didapatkan setelah pendaftaran. QR Code itu bisa ditunjukkan dari aplikasi MyPertamina di ponsel.

Baca Juga : YLKI Dukung Keputusan Pertamina Jatuhkan Sanksi SPBU Curang Soal BBM Subsidi

Jika tak punya smartphone tidak perlu khawatir. Itu karena QR Code yang diterima juga bisa di-print out dan dibawa fisiknya ke SPBU saat ingin melakukan pengisian BBM. QR Code itu kemudian akan dicocokkan datanya operator SPBU.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, tahapannya sangat mudah, yang penting memastikan sudah daftar dan memastikan datanya sudah terkonfirmasi. Jika sudah menerima QR Code, maka transaksi akan berjalan seperti biasa," kata Alfian. (*)