Senin, 27 Juni 2022 14:40
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM -- Jemaah calon haji (JCH) kloter 12 Embarkasi Makassar akan diterbangkan dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin menuju Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz Jeddah dengan pesawat Garuda Airlines Ga 1112, Senin, (27/6/2022).

 

Usai shalat magrib, seluruh jemaah calon haji menuju Aula Mina yang merupakan Aula pelepasan embarkasi Makassar.

Kepala Bidang Dokumen Haji dan Pelayanan Proses Biometrik PPIH embarkasi Makassar M. Tonang melepas jemaah kloter 12 dengan jumlah 393 jamaah calon haji yang berasal dari dua Provinsi, Sulawesi Selatan dan Maluku Utara.

Baca Juga : Terbagi 8 Kloter, PPIH Embarkasi Makassar Telah Berangkatkan 3.149 Jemaah Haji

"Selama bapak ibu di asrama haji ini ada beberapa rangkaian pemantapan yang dilakukan sebelum berangkat. Diantaranya sterilisasi dokumen, kesehatan, dan beberapa pemantapan manasik haji sehingga pelaksanaan ibadah haji di tanah suci dapat berjalan dengan baik," ucap M. Tonang.

 

Lanjut M. Tonang bahwa di awal tadi sebelum pelepasan kita menyanyikan lagu Indonesia Raya yang menandakan bahwa kita ini adalah satu kesatuan dalam kloter 12 walaupun terdiri dari Kota Makassar, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Pangkep dan provinsi Maluku Utara.

"Bapak ibu merupakan duta bangsa Indonesia yang nantinya akan ketemu dengan beragam bangsa dan budaya di tanah suci. Dengan itu kita harus tampilkan keramahan wajah Indonesia yang baik di mana bangsa Indonesia dikenal dengan jamaah yang tertib," ucapnya.

Baca Juga : Seorang Jemaah Haji Kloter 10 Debarkasi Makassar Meninggal di Pesawat

M.Tonang memperkenalkan pertugas yang akan melayani JCH Kloter 12. Ketua Kloter Gufran Alwi Radjab, Pembimbing Ibadah Muh. Yunus Samad, dua Petugas Kesehatan dr. Andi Sabriana Saleng dan Musfirat Hamid Rabali serta tiga Petugas Haji Daerah Drg. Yulinar Fitria Firdiani, Amin Ali Muhammad Saleh, dan Abubakar Abdul Karim Awan.

"Para petugas ini tidak akan memberikan layanan terbaik kecuali dengan bekerja sama para JCH, ketua regu, dan ketua rombongan dalam memberikan informasi dan berkoordinasi satu sama lain sehingga pelaksanaan ibadah haji di tanah suci berjalan dengan baik," tuturnya.

Prosesi pelepasan diakhiri dengan penyerahan sang saka merah putih kepada ketua kloter.