Rabu, 15 Juni 2022 08:29
Gerard Pique tak tutup kemungkinan maju sebagai calon presiden Barcelona di masa depan. (Foto: AP/Manu Fernandez)
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM - Karier superstar Barcelona, Gerard Pique sepertinya berada di ujung tanduk. Media Sport mengabarkan beberapa waktu lalu bahwa Pique telah diberi tahu oleh pelatih Barcelona, Xavi, jika dirinya tak masuk rencana tim untuk musim 2022-2023.

 

Sumber serupa mengklaim masalah utama Xavi adalah Pique terlalu mementingkan bisnis di luar lapangan. Sang nakhoda khawatir tentang kemampuan bek berusia 35 tahun itu untuk mengatasi jadwal padat dalam sepak bola modern.

Bukan hanya persoalan ini saja yang pernah dialami Pique. Saat bursa transfer musim panas 2021 dibuka, ia diduga menjadi penyebab kepergian mega bintang Barcelona, Lionel Messi. Ia terpaksa meninggalkan Blaugrana setelah gagal mendapatkan kontrak baru.

Baca Juga : Barcelona Juara Liga Spanyol Usai Bungkam Espanyol 4-2

Aturan pembatasan gaji Liga Spanyol menghalangi Barca untuk memberikan perjanjian kerja anyar untuk La Pulga.

 

Para pemain senior seperti Jordi Alba dan Sergio Busquets sudah rela memangkas gaji mereka demi memberikan ruang bagi Messi, tetapi tidak demikian dengan Pique.

Eks pilar timnas Spanyol itu menolak memotong gaji saat Barcelona berusaha mempertahankan Messi.

Baca Juga : SSB QDR Makassar Jawara Turnamen Hibridah Cup I Barru

Pique kemudian tiba-tiba berubah pikiran dan memilih untuk 'menyunat' upahnya usai Messi resmi bergabung ke Paris Saint-Germain.

Menurut penuturan jurnalis Spanyol, Lluis Canut, hal tersebut memicu api perselisihan di antara kedua pemain.

"Perpanjangan kontrak Pique telah menciptakan kerusakan terhadap Messi dan dia merasa kecewa," kata Canut dalam program Onze.

Baca Juga : Hasil Atletico Madrid Vs Real Madrid: Menang 2-1 Los Blancos Nyaman Dipuncak Klasemen

"Messi juga merasa ditipu oleh Pique karena tidak bersedia memangkas upah sampai dirinya meninggalkan klub."

"Messi merasa seharusya Pique melakukan itu lebih awal guna menghindari kepergiannya," tutur Canut menambahkan.

Sumber : BOLASPORT.COM