Kamis, 09 Juni 2022 22:02
Bupati Wajo, Amran Mahmud.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MANADO - Bupati Wajo, Amran Mahmud, tampil di panggung dalam Rapat Kerja (Raker) Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) 2022 yang berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (9/6/2022).

 

Kepala daerah bergelar doktor itu membacakan sambutan mewakili Ketua Umum ADPMET, Ridwan Kamil yang berhalangan hadir karena kedukaan. Kegiatan ini dibuka Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, selaku Pembina ADPMET.

Sebelum membacakan sambutan, Amran Mahmud terlebih dahulu menyampaikan permohonan maaf dari Ketua Umum ADPMET, Ridwan Kamil, yang mendadak harus berangkat ke Swiss. "Beliau tiba-tiba meminta kami untuk mewakili membacakan sambutannya sebagai Wakil Ketua Bidang Transisi Energi," ucap Amran Mahmud di depan peserta rapat kerja.

Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo

Sesuai sambutan tertulis Ridwan Kamil, Amran Mahmud menyampaikan bahwa keberadaan ADPMET harus lebih proaktif mendukung perjuangan hak ekonomi, hak potensi, dan hak eksisten pelaksanaan otonomi daerah dalam mengelola sumber daya alam migas dan energi bersih.

 

"Peran ADPMET juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam pengelolaan sektor migas dan energi perlu diperkuat melalui penguatan organisasi, sinergi BUMN-BUMD, dan penguatan koordinasi dalam pembangunan infrastruktur migas dan energi di daerah," kata Amran Mahmud selaku Wakil Ketua Bidang Transisi Energi ADPMET.

Raker ini dihadiri lintas tokoh. Selain Gubernur Aceh, ada Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Menteri Keuangan RI yang diwakili oleh Staf Khusus Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal dan Makro Ekonomi bersama Dirjen Perimbangan Keuangan, Dirjen Migas Kementerian ESDM RI, dan Dirjen Bina Keuangan Kemendagri RI atau yang mewakili, jajaran pengurus ADPMET, bupati dan wali kota bersama para pimpinan perangkat daerah penghasil migas anggota ADPMET, Sekjen bersama Dewan Pakar ADPMET, Wakil Rektor Universitas Pertamina, serta undangan lainnya.

Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Wajo Berganti, Kini Dijabat AKP Prawira Wardany

Amran Mahmud yang tampil percaya diri membacakan sambutan melanjutkan bahwa masih terdapat beberapa permasalahan dan tantangan yang harus segera dicarikan solusi terbaik agar pengelolaan migas di Indonesia bisa semakin baik serta memberikan efek progresif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

"Untuk itu, rapat ini saya harap dapat membahas strategi masa depan ADPMET untuk pengelolaan usaha migas yang lebih baik dengan tetap pemanfaatan energi bersih. Kepada para peserta rapat, saya minta untuk semangat berdiskusi, sharing, dan bertukar ide dan pikiran demi kemajuan sektor migas dan energi Indonesia," harapnya.

Pembangunan sektor energi, lanjut Amran Mahmud, termasuk migas serta energi baru terbarukan harus dibenahi. Paradigma baru energi sebagai modal dasar pembangunan nasional harus diwujudkan dalam kebijakan-kebijakan yang lebih konkret dan bisa diusahakan bersama baik di tingkat nasional maupun di daerah.

Baca Juga : Pasangan PAMMASE Kampanye di Kecamatan Belawa Wajo

"Ke depannya industri gas akan sangat berperan penting bagi pertumbuhan energi nasional. Hal tersebut tecermin dalam kebijakan energi nasional yang mana mengamanatkan gas bumi untuk digunakan secara optimum sehingga pemanfaatan gas bumi paling sedikit 22 persen pada tahun 2025 dan paling sedikit 24 persen pada tahun 2050. Tentu saja keberlangsungan produksi gas dan ketersediaan infrastruktur menjadi kunci penting demi target gas tersebut," jelasnya.

Pemanfaatan gas bumi ini sejalan dengan upaya mengurangi emisi gas rumah kaca. Selain itu, upaya mendorong pemanfaatan energi bersih lainnya yang ada di tiap-tiap daerah untuk komitmen melakukan pengurangan emisi karbon dalam tujuan energi hijau perlu menjadi prioritas utama maupun penyesuaian di segala aspek.

"Upaya untuk meningkatkan penggunaan energi bersih yang ada di setiap daerah perlu dilakukan dengan lebih saksama, termasuk dengan memanfaatkan pendapatan dari minyak dan gas bumi untuk pengembangan energi terbarukan," ungkapnya.

Baca Juga : Sejumlah Perwira Masuki Purna Bakti, Kapolres Wajo Menyampaikan Apresiasi

Amran Mahmud mengakhiri sambutan Ridwan Kamil yang dibacakannya dengan menyampaikan harapan semoga rapat berjalan lancar dan sukses serta memberikan output positif bagi pembangunan Indonesia.

Diluar dari pembacaan sambutan, melalui forum tersebut Amran Mahmud juga menyampaikan harapan agar hak daerah untuk partisipan interest (PI) 10% dapat terwujud bagi daerah penghasil migas. "Kita juga berharap agar pemanfaatan gas alam lebih optimal sampai net zero energi fosil thn 2045,"harapnya.

Sebelum meninggalkan mimbar, Ketua DPD PAN Wajo ini mengajak kepada seluruh hadirin untuk bersama-sama mendoakan Emmeril Kahn Mumtadz, putra dari Ridwan Kamil yang sudah dinyatakan meninggal dan direlakan oleh pihak keluarga. "Mari juga kita doakan agar Pak Ketua Umum ADPMET, Bapak Ridwan Kamil agar diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menjalani cobaan dari Allah SWT ini," tutupnya. (*)