Rabu, 08 Juni 2022 17:33
Ilustrasi panen cabai (Foto : Sayoto Ashwan/detikcom)
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM  - Petani di Desa Damai, Kecamatan Wattang Sidenreng, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan melakukan panen cabai lebih awal.

 

Mereka memanfaatkan harga cabe yang semakin pedas dengan memilah-milah buah cabe yang siap panen dari pohon seiring dengan permintaan dari pengepul.

"Harga cabe sekarang kami jual Rp 45 ribu. Agak lumayan sampai jutaan (hasilnya)," beber salah seorang petani cabai, Jaya pada Rabu (8/6/2022).

Baca Juga : Ajak Kembalikan Kejayaan Pangan Nasional, Mentan SYL: Jangan Bilang Merdeka Kalau Kita Masih Tergantung Impor

Jaya menjelaskan meroketnya harga cabai membuat petani bisa meraih lebih banyak. Biasanya pada harga normal kata dia, harga cabai dibanderol untuk Rp 7 ribu hingga Rp 8 ribu.

 

"Kalau harga normal, kadang biaya produksi juga tidak sampai, kadang merugi," tambahnya.

Harga cabai di pasaran terus meroket. Bahkan di beberapa daerah khususnya di pulau Jawa, harganya tembus hingga Rp 120 ribu per kilogram.

Baca Juga : Andi Sudirman Inisiasi Mandiri Benih untuk Petani

 

Penulis : Hasrul Nawir

BERITA TERKAIT