RAKYATKU.COM, PAREPARE - Laga uji coba antara PSM Makassar melawan Sulut United di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, dinanti suporter.
Salah satu yang paling ingin dilihat langsung adalah aksi Muhammad Reza Arya Pratama.
Ya, pemain berusia 22 tahun ini merupakan putra asli Parepare. Pulang kampung, pencinta sepak bola Parepare pun menaruh harapan besar agar Reza dipercaya menjaga mistar gawang tim Juku Eja saat menjamu Sulut United, Senin (6/6/2022).
Baca Juga : Liga 1 Musim Akan Bergulir, Astra Motor Kembali jadi Sponsor Tunggal PSM Makassar
Sinyal dipasangnya Reza menjadi starter terlihat dalam flyer yang sebelumnya telah dirilis manajemen PSM.
Dalam flyer itu tampak foto pemain asli binaan Akademi PSM Makassar tersebut dipasang bersama pelatih PSM, Bernardo Tavares.
Pada laga uji coba sebelumnya, Reza juga telah tampil saat melawan PSIS Semarang dan Persita Tangerang.
Baca Juga : Bakal Banyak Gunakan Pemain Muda Musim Depan, Ini Target PSM Kedepannya
Stadion Gelora BJ Habibie sendiri bukan tempat asing bagi pemain bernomor punggung 30 ini. Sejak kecil hingga berkostum PSM, Reza selalu meluangkan waktu untuk berlatih di stadion berkapasitas 20 ribu penonton ini saat musim kompetisi liga diliburkan.
Reza saat dikonfirmasi mengaku termotivasi. Andai dipercaya sebagai starter siap memberikan penampilan terbaik.
"Jika dipercaya kembali menjaga gawang PSM di kampung halaman sendiri, pasti saya akan memperlihatkan permainan terbaik saya," ucap Reza, Sabtu(4/6/2022).
Baca Juga : PT Vale dan PSM Makassar Kolaborasi Tingkatkan Pengembangan Ekraf di Lutim
Satu hal yang menjadi motivasi, kata Reza, karena dia bisa tampil disaksikan keluarga dan masyarakat Parepare.
"Tentunya senang bisa bermain di kampung halaman sendiri. Bisa disaksikan langsung oleh keluarga dan masyarakat Parepare," katanya bersemangat.
Salah satu legenda sepak bola Parepare, Faisal Rizal, melihat Reza sebagai salah satu kiper dengan potensi besar.
Baca Juga : PT Vale Sponsori PSM Makassar
"Dia itu sudah ditempa sejak dari SSB, Pra-Porda, Pra-PON, hingga masuk ke PSM U-19 dan senior. Sisa butuh jam terbang maka dia akan jadi salah satu yang terbaik," ucap eks penggawa Pusamania dan Persitara ini. (*)