Senin, 30 Mei 2022 15:28
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Beberapa hari terakhir klan Antang Raya Makassar menjadi sorotan. Bagaimana tidak, kerusakan jalan yang mengakibatkan genangan air telah dikeluhan masyarakat.

 

Keluhan masyarakat yang bahkan telah tersebar di media sosial ini langsung direspons oleh Anggota DPR RI, Rusdi Masse (RMS)

Sebagai Ketua DPW NasDem Sulsel, RMS langsung menginstruksikan kader Nasdem untuk merespon keluhan masyarakat. Ia mengintruksikan kepada kader NasDem untuk ‘gotong royong’ turun memperbaiki jalan yang dikeluhkan tersebut.

Baca Juga : Fatmawati Rusdi Disebut Sosok yang Concern Isu Perempuan, Anak dan Disabilitas

Tak menunggu lama, Fraksi NasDem Makassar pada Senin (30/5/2022) siang langsung turun ke lokasi meninjau langsung.

 

Mereka yang turun adalah Ketua DPD NasDem Makassar Rachmatika Dewi alias Cicu, Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo, dan anggota Fraksi lainnya yakni, Ari Ashari Ilham, Supratman, dan Mario David.

Dari hasil pengukuran, ternyata panjang jalan yang rusak parah yakni 150 meter dengan lebar 8 meter.

Baca Juga : Ratusan Pabentor di Wajo Siap Menangkan Andalan Hati

“Jadi berdasarkan hasil rapat yang diinisiasi langsung oleh Kakak Ketua Rusdi Masse (RMS), kami akan turun perbaiki jalan di Antang Raya ini. Tadi kami bersama Fraksi NasDem Makassar sudah tinjau langsung dan lakukan pengukuran,” kata Ketua DPD NasDem Makassar, Rachmatika Dewi alias Cicu yang didampingi Rudianto Lallo dan Ari Ashari Ilham.

Sementara itu, Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo mengungkapkan hal senada. Ia mengatakan hasil dari peninjauan ini kemudian akan dirapatkan kembali.

“Mengenai jalan Antang Raya ini segera dicarikan jalan keluarnya. Kami dari Partai NasDem sudah lihat dan langsung ukur,” terangnya.

Baca Juga : Cakada, Tomas Hingga Mantan Kepala Daerah Turun Langsung Sosialisasikan Paslon Andalan Hati

Kedatangan dari Partai NasDem Makassar ke lokasi jalan Antang Raya yang rusak parah mendapat respon positif dari warga.

“Semoga bapak dan ibu cepat beri solusi. Jualan kami sudah sangat sepi. Pas hujan air masuk ke tempat kami,” kata seorang penjual buah di sekitar lokasi.