Senin, 30 Mei 2022 08:24
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman (tengah).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemulihan secara psikologis menjadi perhatian terhadap korban yang ditemukan selamat pada kejadian Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi yang tenggelam di Selat Makassar.

 

Hal itu ditegaskan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, usai meninjau perairan Kepulauan Pangkep via helikopter, Ahad (29/5/2022).

Dari data Basarnas Sulsel, KM Ladang Pertiwi yang memuat 42 penumpang tenggelam di Selat Makassar pada Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 03.30 Wita. Namun, informasi tenggelamnya kapal tersebut baru diketahui Basarnas pada Sabtu (28/5/2022).

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Dari 42 penumpang, 17 di antaranya sudah ditemukan selamat. Sementara, 25 orang lainnya masih dalam pencarian. Sebanyak 17 penumpang yang selamat merupakan warga Kabupaten Pangkep yang 10 di antaranya berhasil mendapat pertolongan kapal nelayan dan diturunkan di Kabupaten Takalar. Lalu, 7 orang lainnya juga mendapat pertolongan dari kapal lainnya yang akan bersandar di Banjarmasin.

 

"Sepuluh warga yang di Takalar sudah dipulangkan ke Pangkep. Ada juga warga kita yang masih di Banjarmasin. Kita juga terus berkoordinasi dengan Bupati Pangkep untuk upaya pemulihan trauma healing untuk korban yang telah ditemukan selamat," kata Andi Sudirman.

Upaya pemulihan ini untuk mengatasi gangguan psikologis seperti kecemasan, panik berlebihan, dan gangguan lainnya karena lemahnya ketahanan fungsi-fungsi mental yang dimiliki individu korban kapal tenggelam.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

Andi Sudirman menegaskan, hingga saat ini petugas gabungan diterjunkan untuk melakukan pencarian terhadap penumpang lainnya. Tim tersebut dari Pemprov Sulsel, kabupaten/kota, TNI AU, TNI AL, Polri, Basarnas, serta dibantu nelayan yang melintas di perairan.

"Kita masih melakukan pencarian, beberapa pulau kita deteksi dan kapal nelayan juga di sekitarnya kita pantau banyak. Kita juga bergerak untuk membantu kita bergotong royong, bersama TNI AU, TNI AL, Polri, Basarnas, BPBD, serta dibantu kapal nelayan. Insyaallah, mudah-mudahan sinergi bersama ini ada hasil lebih memuaskan,” tuturnya.

Dalam pemantauan via udara ini, Andi Sudirman didampingi Pangkoopsud II, Marsda TNI Minggit Tribowo, Kaskoopsud II, Marsma TNI DJhon Amarul, Danyonif Raider 700/WYC, Mayor Inf Sarman, Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi, dan Kepala BPBD Sulsel, Muhammad Firda. (*)