Selasa, 24 Mei 2022 10:38
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pasokan hewan kurban untuk Lebaran Iduladha 1443 H/2022 M aman di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

 

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengatakan potensi pasokan hewan kurban saat ini sebanyak 1.731.594 ekor. Hewan kurban tersebut tidak berasal dari daerah yang masuk dalam zona merah PMK.

"Kementan saat ini selain fokus pada wabah PMK, kami juga sedang menghadapi kesiapan Iduladha," kata Mentan SYL dalam rapat dengar pendapat di Komisi IV DPR RI, Senin (23/5/2022).

Baca Juga : Mentan RI Amran Tinjau Lokasi Sebelum Kunker Presiden Jokowi di Bone

Menurut data Kementan, dari total potensi ketersediaan hewan kurban, pemotongan kurban pada 2022 diperkirakan 1.722.982 ekor naik 5-6 persen dari realisasi pemotongan hewan kurban pada 2021 sebanyak 1.640.935 ekor.

 

Mentan SYL menyampaikan pihaknya telah menyiapkan petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan pemotongan kurban di tengah wabah PMK.

Kementan mencatat sejak 17 Mei 2022, wabah PMK sudah terdeteksi di 15 provinsi dan 52 kabupaten/kota dengan 3,91 juta ekor ternak terdampak wabah PMK dari total 13,8 juta ekor.

Baca Juga : Mentan Serahkan Bantuan Pertanian Senilai Rp410 Miliar untuk Bencana di Sulsel

Dari jumlah ternak terdampak, populasi ternak yang sakit PMK 13.965 ekor atau 0,36 persen, sebanyak 2.630 ekor ternak sembuh atau 18,3 persen, dan 99 ekor ternak mati. (*)