Selasa, 12 April 2022 12:59
Editor : Editor

MAROS - Para pedagang Pasar Turikale atau Eks Turikale diberi waktu sepekan untuk pindah ke kios yang telah disiapkan di Pasar Tamo.

 

Ini menyusul akan dilakukanya rehab dan pembangunan Pasar Turikale, sehingga proses relokasi pedagang pasar harus segera dilakukan.

Hal ini ditegaskan Wakil Bupati Maros, Hj Suhartina Bohari, Selasa, 12 April saat melakukan pemantauan di Pasar Turikale.

Baca Juga : Dua Pimpinan DPRD Maros Resmi Dilantik

Suhartina mengatakan kalau ada sekitar 500 pedagang yang akan direlokasi ke Pasar Tramo. Sehingga diberi waktu untuk memindahkan barangnya dan membersihkan kios atau lodsnya hingga Minggu, 17 April mendatang.

 

Bahkan diakui Suhartina pihaknya sudah beberapa kali memberi kesempatan pedagang pindah ke lokasi yang telah disiapkan.

“Jadi sebenarnya, kami audah mengimbau para pedagang untuk pindah pada tanggal 1 April, namun mereka meminta perpanjangan waktu hingga 8 April dengan alasan sebagian tempat mereka belum memiliki jendela dan pintu,” ungkapnya.

Baca Juga : Pemkab Maros Buka 200 Formasi PPPK, Dua Ribu Honorer Telah Mendaftar

Akan tetapi hingga tanggal 8 April masih ada pedagang yang berjualan di Pasar Turikale dan belum direlokasi.

“Setelah saya tinjau langsung kelapangan ternyata masih ada beberapa persoalan yang menyebabkan mereka belum pindah ke Pasar Tramo,” jelasnya.

Menyoal kendala yang terjadi dilapangan, diakuinya kurangnya komunikasi yang dilakukan oleh pedagang ke pemerintah.

Baca Juga : Peringati Global Handwashing Day, Pemkab Maros Edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun

“Mereka terlalu banyak berdiskusi dengan pihak dari luar,” sebutnya.

Olehnya itu dia memberikan peringatan terakhir untuk segara direlokasi.

“Makanya saya buat ultimatum hari Minggu sudah harus dipindahkan, sehingga hari Senin, proses perdagangan sudah dilakukan di Pasar Tramo,” paparnya.

Baca Juga : Pemkab Maros Turut Rayakan HUT Sulsel ke-355 dengan Jalan Sehat

Dia pun telah memperingati tim gabungan pengamanan yang akan mengawasi para pedagang dalam relokasi.

“Mereka hanya boleh menyentuh barang pedagang, apabila sudah lewat pukul 00.00 Wita pada hari Minggu,” katanya.

Suhartina menjelaskan kalau proses relokasi harus segera dilakukan, mengingat proses pembangunan dan rehab di Pasar Turikale sudah harus berjalan.

Baca Juga : Plt Bupati Maros Lepas Kontingen Bulutangkis, Lari dan Kafilah Korpri Maros

“Pasar Turikale ini mau direhab dan diperluas karena kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan tidak layak lagi disebut sebagai pasar. Makanya pedagangnya kita relokasi sementara di Tramo sambil dilakukan proses pengerjaan,” ungkapnya.

 

BERITA TERKAIT