Kamis, 19 Mei 2022 22:50
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mendampingi Bunda PAUD Sulsel, Naoemi Octarina dalam meresmikan Pameran Media Pembelajaran SMK yang berlangsung di Hotel Four Point by Sheraton, Makassar, Rabu 18 Mei 2022.

 

Dalam kegiatan pameran yang dirangkaikan Silaturahmi Bunda PAUD Sulsel bersama Bunda PAUD Kabupaten/Kota se Sulsel ini, Andi Sudirman beserta istri berkeliling mengunjungi stand pameran yang memperkenalkan beragam hasil produk siswa-siswi SMK se Provinsi Sulawesi Selatan.

Beragam hasil produk pelajar SMK yang dipamerkan seperti karya hasil pakaian batik oleh pelajar SMKN 3 Gowa; cetak kaos multimedia oleh pelajar SMKN 7 Jeneponto; songkok to Bone dari pelajar SMKN 1 Bone, pembangkit listrik tenaga surya pada gerobak dari siswa SMK di Makassar; kain sutera dari pelajar SMK di Wajo; aneka olahan makanan dari ikan tuna oleh pelajar SMKN 9 Maros; serta beragam hasil produk lainnya dari pelajar SMK se Sulsel.

Baca Juga : Sempat Turun Hujan, Masyarakat Tetap Antusias Hadiri Kampanye Andi Sudirman di Bulukumba

Selain mengunjungi stand pameran, istri Gubernur Sulsel pun bahkan ikut membatik. Melakukan teknik mencanting batik.

 

Orang nomor satu di Sulsel ini pun sangat takjub dengan beragam hasil karya pelajar SMK se Sulsel. Ia pun berharap keahlian para siswa dapat dikembangkan lebih baik lagi.

“Kita harap dengan keahlian para siswa kita bisa ditingkatkan. Untuk mewujudkan generasi andalan yang membanggakan di masa depan,” ujar Andi Sudirman.

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Sementara itu, pihak dari SMKN 3 Gowa merasa senang dengan kunjungan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. “Kami sangat senang dengan kunjungan bapak dan Ibu Gubernur. Alhamdulillah, Pak Gubernur sangat responsif dan memberi apresiasi terhadap hasil batik dari siswa kami,” ungkap Desma Yuliati selaku Waka Humas dan Pemasaran SMKN 3 Gowa.

Ia pun menyampaikan di SMKN 3 Gowa memiliki jurusan batik dan tekstil. Hasil karya para siswa pun mengankat motif-motif lokal di Sulsel. Adapun 3 keteknikan batik yang diajarkan, yakni batik tulis, batik cap dan batik printing.