Senin, 09 Mei 2022 16:04
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (kiri).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar apel pagi bersama di lapangan utama Kementan, Senin (9/5/2022). Kegiatan ini merupakan aktivitas hari pertama masuk kerja setelah melewati masa libur nasional momentum Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah. Acara dibuat sederhana dengan penuh doa dan kehangatan.

 

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengatakan bahwa momen Syawal harus dijadikan cambuk bagi para pegawai untuk saling memaafkan agar kinerja Kementan terus mengalami peningkatan. Hati yang ikhlas serta doa yang kuat bisa dijadikan penguat untuk ketahanan pangan nasional.

"Hari ini kita bekerja harus dimulai dengan hati yang lapang. Kenapa? karena makna ramadhan itu adalah menjadikan kita sebagai orang yang makin beriman. Saya meminta maaf atas kesalahan dan kekhilafan saya selama bekerja," ujar Mentan SYL saat memberikan arahan singkat.

Baca Juga : Mentan RI Amran Tinjau Lokasi Sebelum Kunker Presiden Jokowi di Bone

Menurut Mentan SYL, pertanian adalah sektor strategis untuk mendulang amal dalam tiap proses kerjanya. Ini karena pertanian merupakan salah satu sektor vital yang menyangkut langsung pada pemenuhan pangan rakyat.

 

"Pertanian adalah kerja yang paling hebat karena kita yang mempersiapkan makanan bagi jutaan orang di Indonesia. Karena itu sekali lagi saya sampaikan kita harus bekerja dengan penuh maaf, tanpa dendam dan tanpa kebencian," tuturnya.

Mentan SYL menambahkan, ke depan kerja-kerja Kementan harus fokus pada pemenuhan pangan secara merata. Di antaranya dengan meningkatkan produksi melalui penyediaan benih unggul, penggunaan teknologi, dan penguatan sumber daya manusia (SDM).

Baca Juga : Mentan Serahkan Bantuan Pertanian Senilai Rp410 Miliar untuk Bencana di Sulsel

"Di sini saya ingin mengajak untuk menyelamatkan Indonesia agar tidak terjadi gejolak pangan. Kita harus menyelamatkan pangan kita agar tidak terjadi krisis seperti yang dikatakan badan pangan dunia," ucapnya. (*)