Minggu, 01 Mei 2022 18:53
Ilustrasi
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM, PAREPARE -- Satu hari menjelang lebaran tercatat 23.929 penumpang turun di Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

 

Mereka yang datang didominasi perantau yang berasal dari sejumlah daerah di pulau Kalimantan dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia.

"Hingga H-1 jelang lebaran, penumpang turun berjumlah 23.969640 sementara yang naik 4.711, jadi total penumpang yang melakukan aktifitas mudik hingga hari ini berjumlah 28.640," jelas Kasi Status Hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP Parepare, Nurbaya, Minggu (1/5/2022).

Baca Juga : Pemkot Parepare dan Fakultas Kedokteran UNM Jajaki Penguatan Kerja Sama Strategis

Nurbaya menjelaskan berdasarkan data, jumlah pemudik memang mengalami kenaikan cukup signifikan pasca tidak adanya lagi larangan mudik karena pandemi.

 

"Berdasarkan data naik 249,22 persen dibandingkan tahun 2021 lalu dimana hanya tercatat 8.021 penumpang , namun jika dibandingkan tahun 2019 justru jumlah tersebut turun -25 , 47 persen," urainya.

Nurbaya mengurai Kapal KM Kirana dari Balikpapan, Kalimantan Timur menjadi kapal terakhir yang bersandar di Pelabuhan Nusantara selama arus mudik 2022.

Baca Juga : Tasming Hamid Serahkan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024 di Rapat Paripurna DPRD Parepare

"Tadi tiba pukul 08.30 WITA dengan membawa kurang lebih 1.000 penumpang," bebernya.

Kasi Lalu Lintas KSOP Parepare, Asrul menambahkan puncak arus mudik di pelabuhan Nusantara terjadi pada H-4.

"Berdasarkan jumlah penumpang, puncak arus mudik di Pelabuhan Nusantara terjadi pada H-4 dengan jumlah hampir 5 ribu penumpang disusul pada H-10 dan H-3," bebernya.

Baca Juga : DWP Parepare Gelar Arisan dan Silaturahmi, Perkuat Solidaritas Perempuan

Saat ini, sudah ada 7 kapal yang port stay di area Pelabuhan Nusantara. Aktifitas arus balik akan mulai terjadi pada H+2 Lebaran.

Penulis : Hasrul Nawir