Selasa, 26 April 2022 10:07
Ilustrasi. (Foto: AFP)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Milisi Houthi di Yaman, Ahad (24/4/2022), akhirnya membebaskan awak kapal Rwabee asal Indonesia, Surya Hidayat Pratama.

 

Kelompok bersenjata itu menawan kapal Rwabee dan 11 awaknya sejak 2 Januari lalu setelah ditangkap di perairan Hudaidah, Yaman.

Surya merupakan chief officer (mualim) yang bekerja di kapal Rwabee yang berbendera Persatuan Emirat Arab (PEA).

Baca Juga : Pengakuan Surya Hidayat Pratama, Akhirnya Kembali ke Makassar Usai 111 Hari Ditahan Milisi Houthi

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha, Senin (25/4/2022), menjelaskan sejak mendengar kabar penahanan tersebut, Kementerian Luar Negeri bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di ibu kota Muskat, KBRI di ibu kota Abu Dhabi, dan KBRI di ibu kota Riyadh berkoordinasi dan berkomunikasi dengan beragam pihak untuk membebaskan Surya.

 

"Alhamdulillah berhasil. Kemudian SHP kemarin diterbangkan dari Sanaa menuju ke Muskat melalui fasilitasi yang disediakan oleh pemerintah Oman. Jadi ada bantuan juga yang diberikan oleh pemerintah Oman dalam hal ini," kata Judha.

Judha menambahkan Houthi juga membebaskan 10 awak kapal Rwabee lainnya yakni 7 warga India serta masing-masing 1 dari Filipina, Myanmar, dan Ethiopia. Ia menegaskan tidak ada permintaan uang tebusan oleh Houthi sebagai syarat pembebasan sebab yang disasar adalah kapalnya bukan awaknya.

Baca Juga : Lantamal Kunjungi Keluarga Surya Hidayat Pratama yang Kapalnya Dibajak Milisi Al Houthi

Menurut Judha, KBRI Abu Dhabi juga telah mengontak perusahaan pemilik kapal Rwabee. Pemerintah Indonesia juga berkomunikasi dengan negara asal awak kapal Rwabee lainnya.

Setibanya di Jakarta, lanjut Judha, Surya langsung melanjutkan penerbangan ke kampung halamannya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Pemerintah Indonesia, kata Judha, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Oman dan seluruh pihak yang turut membantu proses pembebasan dan pemulangan Surya. (*)

Baca Juga : Warga Sulsel Diduga Ikut Disandera Milisi Houthi, Plt Gubernur Beri Instruksi

Sumber: VOA Indonesia

BERITA TERKAIT