RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Menjelang Lebaran Idulfitri 1443 H/2022 M, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) akan menyelenggarakan gelar pangan di kabupaten/kota di Sulsel.
Hal ini menjadi komitmen Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dalam upaya memberikan layanan pasar murah yang menyediakan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
"Ini menjadi komitmen bersama antara pemerintah pusat dan juga Pemerintah Provinsi Sulsel untuk menyediakan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat," kata Sudirman dalam keterangannya, Jumat (22/4/2022).
Baca Juga : Fatmawati Rusdi: 2 Bulan Kampanye Keliling Sulsel, Suara Tulus Rakyat Membersamai
Pelaksana tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sulsel, Kemal Redindo Syahrul Putra, mengatakan pelaksanaan gelar pangan ini dilakukan dengan dirangkaikan gerakan bantuan pangan pada masyarakat. Giat ini merupakan kerja sama Kementerian Pertanian dengan Dinas Ketapang Sulsel dan Dinas Ketapang kabupaten/kota.
Kegiatan ini menawarkan komoditas pangan strategis, seperti beras, jagung, daging sapi, daging ayam, telur ayam, cabai rawit, cabai merah, bawang putih, bawang merah, gula, dan minyak.
"Gelar pangan ini merupakan event dalam menyiapkan semua pangan lokal dengan harga yang terjangkau, serta berkualitas untuk masyarakat, mempermudah akses pangan bagi masyarakat, memengaruhi harga pasar agar tidak terlalu fluktuatif dan menjaga stabilitas harga,” jelasnya.
Baca Juga : Kampanye Akbar, Pasangan Andalan Hati Minta Pendukung Jaga Soliditas dan Ketertiban
Pelaksanaan gerakan gelar pangan dalam rangka Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) sebelumnya telah dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Naoemi Octarina, pada 30 Maret 2022.
“Pelaksanaan gelar pangan ini kita sudah lakukan tiga hari menjelang Ramadan dan nanti akan kembali digelar sekitar tiga hari menjelang Lebaran Idulfitri,” kata Kemal Redindo.
Adapun gelaran pangan dilakukan secara serentak pada enam zona, yaitu Kota Makassar, Kabupaten Bulukumba, Pinrang, Bone, Enrekang, dan Luwu sebagai perwakilan dari 24 kabupaten/kota.
Baca Juga : Partai Pendukung Tegaskan Komitmen Menangkan Andalan Hati Saat Kampanye Akbar di GOR Sudiang
Bantuan pangan dari Kementerian Pertanian berupa minyak goreng sebesar 23.000 liter dan gula pasir 25.000 ton dengan cara pembagian dikoordinasikan dinas ketapang 24 kabupaten/kota dengan melibatkan camat pada kabupaten/kota agar lebih teratur di masa pandemi COVID-19.
Pihak lain yang ikut dilibatkan yakni Bulog sebagai bantuan gudang penyimpanan dan distribusi bantuan, Dinas Peternakan Sulsel, Dinas Pariwisata, serta para pelaku usaha seperti Japfa, Pokphan, dan peternak telur ayam. (*)