RAKYATKU.COM - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) mengumumkan bahwa perseroan telah memproduksi 13.827 metrik ton nikel dalam matte pada triwulan pertama 2022.
Volume produksi pada triwulan pertama 2022 adalah 19 persen lebih rendah dibandingkan dengan volume produksi yang direalisasikan pada triwulan keempat 2021 dan 9 persen lebih rendah dibandingkan dengan triwulan pertama 2021 secara year on year.
CEO dan Presiden Direktur PT Vale, Febriany Eddy, membeberkan alasan produksi pada awal 2022 ini menurun. "Produksi pada triwulan pertama 2022 lebih rendah karena adanya pelaksanaan proyek pembangunan kembali Tanur 4," kata Febriany dalam siaran persnya, Rabu (20/4/2022).
Baca Juga : PT Vale Indonesia Raih Penghargaan Pemberdayaan Masyarakat di ESG Appreciation 2025
Tanur 4, kata dia, merupakan proyek pemeliharaan penting yang memastikan keamanan dan kelangsungan operasi di masa depan.
Biar begitu, pihaknya tetap yakin akan bisa memenuhi target produksi bisa terpenuhi sebelum tutup tahun nanti. "Kami tetap optimis dan sejalan untuk mencapai rencana produksi penuh tahun 2022 kami," ucap Febriany. (*)
BERITA TERKAIT
-
PT Vale Indonesia Raih Gold Award Asia ESG Positive Impact Awards 2025 untuk Biodiversity Conservation
-
PT Vale dan Pemkab Kolaka Sosialisasi Nota Kesepahaman Tentang Pemberdayaan Tenaga Kerja dan Pengusaha Lokal
-
Kolaborasi KLH, MIND ID, dan PT Vale dalam Festival Sungai Cipinang
-
PT Vale dan Pemda Luwu Timur Kembali Gelar Dialog Memperkuat Kolaborasi Pulihkan Towuti