Selasa, 19 April 2022 10:31
Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar (kiri), hadir pada peringatan Nuzululqur’an Ramadan 1443 H/2022 M di Masjid Agung Jeneponto, Senin (18/4/2022).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, hadir pada peringatan Nuzululqur’an Ramadan 1443 H/2022 M di Masjid Agung Jeneponto, Senin (18/4/2022).

 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto tiap tahunnya memperingati malam Nuzululqur’an sebagai salah satu upaya refleksi atas kandungan nilai-nilai Al-Qur’an.

Peringatan Nuzululqur’an tahun ini dilaksanakan terbuka untuk umum dengan tetap disiplin penerapan protokol kesehatan COVID-19.

Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung

Iksan hadir bersama beberapa pejabat daerah lainnya dengan menggunakan baju koko putih dan peci hitam. Ratusan jemaah dari 11 kecamatan di Jeneponto juga memadati masjid sejak pukul 18.00 Wita.

 

Iksan pada kesempatannya menyampaikan pentingnya menumbuhkan semangat religiositas dalam kehidupan bermasyarakat. Ia pun mengapresiasi dengan makin banyaknya Lembaga Pendidikan Al-Qur’an melalui TKA/TPA di Jeneponto.

"Sampai dengan tumbuhnya pesantren dan kelompok tahsin atau tahfiz menjadi langkah positif yang dilakukan pemerintah hari ini," ucapnya.

Baca Juga : Membumikan Semangat Cinta Qur'an, Kabupaten Jeneponto Sukses Tuntaskan Program 1000 Hafidz

"Berkembangnya wadah pendidikan keagamaan akan memunculkan karakter kuat yang akan membuat generasi muda kita memiliki kepribadian yang sopan, disiplin, tangguh, tawadu, dan bertanggung jawab," sambungnya.

Ia mengungkapkan perjalanan program 1.000 hafiz yang telah memasuki tahun keempat makin memperlihatkan tren positif dengan rata-rata mencetak ratusan hafiz tiap tahunnya.

"Dalam empat tahun terakhir kita telah mencetak 800 hafiz berkat bantuan dan dukungan berbagai pihak," terangnya.

Baca Juga : Bupati Jeneponto Hadiri Rakornas Investasi 2023

Ia berharap agar semangat Al-Qur’an sebagai sebuah sistem nilai dapat menjadi pedoman hidup serta sumber motivasi dalam melakukan berbagai aktivitas demi pembangunan Jeneponto.

"Mengubah Jeneponto menjadi daerah yang bukan lagi tertinggal telah kita capai bersama dan saat ini kita bertekad untuk terus lebih maju dan berkembang sebagai substansi dari perubahan yang ingin kita wujudkan," tutupnya. (*)

Penulis : Samsul Lallo