Jumat, 15 April 2022 16:04
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dua orang warga Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Lumbuk, Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

 

Saleno Lolo asal Kabupaten Toraja Utara tewas tertembak dan rekannya Sauku Daeng Paewa asal Kabupaten Gowa mengalami luka tembak di bagian kepala dan mengalami kritis.

Jenazah Saleno Lolo tiba di kampung halaman di Dusun Balambang, Desa Balusu Bangunlipu, Kecamatan Balusu, Toraja Utara, Kamis (14/4/2022).

Baca Juga : Fatmawati Rusdi: 2 Bulan Kampanye Keliling Sulsel, Suara Tulus Rakyat Membersamai

Jenazah diantar dengan mobil ambulans dari Makassar setelah diterbangkan dari Timika, Papua. Ia merantau sejak dua tahun lalu ke Papua dan menjadi tulang punggung keluarga dari segi ekonomi.

 

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman (Andalan), memastikan juga akan memulangkan korban KKB Papua asal Gowa yang kritis.

"Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel melalui tim sedang bekerja untuk memulangkan korban KKB Papua yang berasal dari Gowa setelah menjalani perawatan dan juga akan memberikan santunan kedukaan kepada korban meninggal satu orang di Toraja," kata Sudirman.

Baca Juga : Kampanye Akbar, Pasangan Andalan Hati Minta Pendukung Jaga Soliditas dan Ketertiban

Diketahui, warga yang meninggal mencari nafkah di Papua dengan menjadi tukang ojek. Ia tewas tertembak di bagian dada oleh KKB saat mengantar penumpang ojek ke daerah Distrik Tinggi Nambut, Puncak Jaya, Papua.

Sudirman juga menyampaikan duka mendalam atas peristiwa ini dan meminta kepada aparat untuk memburu pelaku.

"Atas nama pemerintah dan masyarakat Sulsel mengucapkan duka mendalam serta mendorong aparat TNI-Polri untuk memburu pelaku-pelaku teroris di Papua," sebutnya. (*)