Senin, 04 April 2022 15:15
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Progres kinerja Provinsi Sulawesi Selatan menampakkan tren yang baik. Hal ini seperti disampaiakan Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan.

 

"Kalau BPS mengamati kinerja Sulsel relatif baik. Seluruh indikatornya sangat koheren secara statistik. Secara umum, sampai hari ini masih menunjukkan tren yang terus membaik," ungkap Kepala BPS Sulsel, Suntono saat Rapat Koordinasi dengan Pemprov Sulsel di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Senin (4/4/2022).

Ia pun memaparkan indikator makro Sulsel. Mulai dari pertumbuhan ekonomi, inflasi, tingkat kemiskinan dan ketimpangan, ketenagakerjaan dan indeks pembangunan manusia (IPM).

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

"Pertumbuhan ekonomi tahun 2021 mengalami tren positif yang tumbuh 4,65%, dibanding tahun 2020 lalu yang terkontraksi -0,71%," ujarnya.

 

Untuk inflasi, kata dia, relatif terkendali. Tahun 2021, inflasi di Sulsel 2,26%. Sementara per Maret 2022, inflasi 1,07%.

Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan dan angka pengangguran di Sulsel menurun. "Angka pengangguran membaik, meski baru saja pulih (penyebaran menurun) dari pandemi. Agustus 2021 angka pengangguran 5,72%, sementara Februari 2021 5,79%. Sementara angka kemiskinan trennya sangat bagus, mengalami penurunan, September 2021 8,53%, dan Maret 2021 8,78%," jelasnya.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

Untuk gini ratio, mengalami penurunan. September 2021, gini ratio di Sulsel berada pada angka 0,377.

"Untuk IPM terus mengalami peningkatan, tahun 2021 IPM di Sulsel berada pada angka 72,24," katanya.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, bahwa capaian indikator makro yang kinerja tahun 2021 itu merupakan atas sinergitas bersama.

Baca Juga : Sempat Turun Hujan, Masyarakat Tetap Antusias Hadiri Kampanye Andi Sudirman di Bulukumba

"Ini merupakan hasil kerja bersama dan sinergitas kita bersama Kabupaten/Kota. Alhamdulillah, ekonomi kita mengalami pertumbuhan 4,65% yang sebelumnya terkontraksi -0,71%," ungkapnya.

Lanjutnya, "hasil dari paparan ini menjadi bahan bagi kami untuk merumuskan kebijakan yang senantiasa berfokus pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat," terangnya.

Pertemuan yang dipandu oleh Sekda Sulsel, bapak Abdul Hayat Gani ini turut dihadiri para asisten, staf ahli, Kepala OPD Lingkup Pemprov Sulsel, dan TGUPP