RAKYATKU.COM - Keputusan IDI memecat dr Terawan Agus Putranto berbuntut panjang.
Setelah menjadi sorotan dari berbagai pihak, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin angkat bicara.
"Kementerian Kesehatan akan memulai dan membantu proses mediasi antara IDI dan anggota-anggotanya agar komunikasinya baik, sehingga situasi yang terbangun akan kondusif," kata Menkes dalam konferensi pers, Senin (28/3/2022).
Baca Juga : LIGHThouse Resmi Diluncurkan di Kota Makassar
Sebelumnya, Irma Suryani Chaniago, anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan membela Terawan atas pemecatan tersebut. Ia menilai keputusan IDI arogan.
"Saya sudah usulkan agar Komisi IX memanggil IDI untuk dimintai pertanggungjawaban pemecatan tersebut. NasDem justru melihat IDI selain arogan juga sangat eksklusif dan elitis," kata Irma.
Sementara itu, IDI membantah telah bertindak sewengan-wenang dalam pemecatan Terawan.
Baca Juga : Bupati Adnan Minta IDI Gowa Berperan Turunkan Kematian Ibu Anak dan Stunting
IDI menyebut telah memanggil Terawan sebanyak tiga kali untuk hadir dalam forum pembelaan terkait rekomendasi pemecatannya. Namun yang bersangkutan selalu mangkir.
"Perlu diketahui oleh semua pihak, termasuk masyarakat bahwa tidak ada perbuatan kesewenang-wenangan oleh IDI dalam kasus ini. Semuanya sudah melalui proses panjang," ungkap Anggota IDI James Allan Rarung.
Pihaknya berharap Terawan hadir jika diberikan kesempatan pembelaan diri sesuai Pasal 8 poin 4 Anggaran Rumah Tangga (ART) IDI.
Baca Juga : Adnan Purichta Ajak IDI Gowa Berperan Turunkan Kematian Ibu Anak dan Stunting
"Prosesnya masih panjang dan segala sesuatu yang baik dapat terjadi selama proses tersebut. Oleh karena itu, marilah kita sama-sama cooling down dan menenangkan semua pihak yang bisa saja tidak memahami proses internal IDI kita," tambahnya.