Sabtu, 26 Maret 2022 16:58
Anugerah Tokoh Peduli Gerakan TK/TP Al-Qur'an 2022 diserahkan Ketua Dewan Pembina BKPRMI, Komjen Pol. (Purn) Syafruddin, pada pembukaan Festival Anak Shaleh Nasional (FASI) XI, Jumat (25/3/2022).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, PALEMBANG - Wakil Ketua DPRD Sulsel, Muzayyin Arif, mendapat penghargaan sebagai tokoh peduli pendidikan Al-Qur'an tingkat nasional yang diinisiasi DPP Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).

 

Anugerah Tokoh Peduli Gerakan TK/TP Al-Qur'an 2022 diserahkan Ketua Dewan Pembina BKPRMI, Komjen Pol. (Purn) Syafruddin, pada pembukaan Festival Anak Shaleh Nasional (FASI) XI, Jumat (25/3/2022). Hajatan itu digelar di Dinning Hall Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatra Selatan.

DPP BKPRMI menilai Muzayyin berperan aktif dalam pengembangan taman-taman pendidikan Al-Qur'an di Sulsel. Muzayyin yang berasal dari lingkungan pesantren dianggap mampu memaksimalkan posisi strategis sebagai pimpinan legislatif di tingkat provinsi.

Baca Juga : Ratusan Mahasiswa Merangsek Masuk ke Pelataran Gedung DPRD Sulsel, Tolak Revisi UU Pilkada

Peran Muzayyin salah satunya adalah membantu mendorong golnya program insentif untuk guru mengaji di Sulsel mulai 2020. Hal itu, kata Ketua BKPRMI Sulsel, Hasid Hasan Palogai, sudah cukup lama dinantikan.

 

Total ada 2.500 guru mengaji dari 2.996 guru mengaji di Sulsel yang mendapat insentif saat itu. Totalnya mencapai Rp3 miliar. BKPRMI Sulsel merasa sangat terbantu dengan fasilitasi yang dilakukan Muzayyin kepada Pemprov Sulsel.

Muzayyin mengaku tidak pernah menyangka akan mendapat penghargaan sebagai tokoh peduli Al-Qur'an tingkat nasional. Upayanya selama ini di DPRD Sulsel disebutnya sudah menjadi sebagai sebuah kebanggaan. Sebab, ia sebagai seorang santri yang mendapat amanah di legislatif, bisa memberi dukungan terhadap pendidikan agama di Sulsel.

Baca Juga : Ketua DPRD Sulsel Dampingi Pj Gubernur Prof Zudan Kunjungan Operasi Pasar Jelang Iduladha

Ia mengaku sering kali mendapat curhatan dari masyarakat tiap turun ke dapilnya. Bahwa selama bertahun-tahun insentif guru mengaji tidak lagi dicairkan.

Atas dasar itulah, Muzayyin yang berasal dari "rahim" Pesantren Darul Istiqamah Pusat, Maccopa, kemudian mulai lakukan inisiasi.

Tahun ini, beber Muzayyin, Pemprov Sulsel kembali akan memberi insentif untuk guru mengaji di Sulsel, melalui BKPRMI. Nominalnya bahkan naik hingga Rp5 miliar.

Baca Juga : Hadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Sulsel: Pancasila Harus Senantiasa Kita Jiwai dan Pedomani

"Kita akan terus berikhtiar untuk memastikan ekosistem pendidikan Al'Qur'an di Sulsel berjalan dengan baik," kunci Wakil Bendahara Umum ICMI Pusat periode 2015-2020 itu.

Pembukaan FASI XI tingkat nasional di Palembang dihadiri Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya; Ketua Umum DPP BKPRMI, Said Aldi Al Idrus; Kapolda Sumsel, Irjen Pol. Toni Harmanto; Ustaz Das’ad Latif, dan pimpinan DPD BKPRMI dari seluruh provinsi di Indonesia. (*)