RAKYATKU.COM, WAJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo menggelar serangkaian kegiatan menyambut Hari Jadi Wajo (HJW) ke-623 pada Selasa (29/3/2022) nanti. Mulai event olahraga, kegiatan kemanusiaan, hingga keagamaan.
Melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P2KBP3A) Wajo dan Palang Merah Indonesia (PMI) Wajo, berlangsung bakti sosial (baksos) berupa donor darah di Kantor Dinsos P2KBP3A, Kota Sengkang, Kamis (24/3/2022).
Kepala Dinsos P2KBP3A Wajo, Ahmad Jahran, mengatakan kegiatan ini digelar untuk menyemarakkan HJW. "Tetapi, paling utama adalah kegiatan ini sebagai wujud kepedulian sosial, semangat kekeluargaan, dan menghidupkan kembali semangat gotong royong di kalangan masyarakat," ucapnya.
Baca Juga : Gelar Aksi Donor Darah, GMTD Kumpulkan 100 Kantong Darah
Ahmad menuturkan, donor darah ini pertama kali dilaksanakan. Pihaknya pun berencana menjadikan ini sebagai kegiatan rutin. Ini untuk membantu ketersediaan pasokan darah PMI, khususnya pada masa pandemi COVID-19.
"Kita akan agendakan ini rutin dilaksanakan setiap dua atau tiga bulan sekali untuk membantu pasokan darah di PMI," ucap mantan Camat Belawa ini.
Ahmad menargetkan untuk langkah awal ini setidaknya 35-40 kantong darah terkumpul. "Kita berharap bisa mendapatkan lebih dari yang ditargetkan," harapnya.
Salah seorang tim PMI Wajo, Haridal, menyampaikan donor sangat membantu PMI untuk menyediakan kebutuhan darah. "Apalagi saat ini stok darah di PMI masih minim, belum lagi nanti ketika bulan puasa yang kebanyakan donor darah akan dibuka pada malam hari saja," tuturnya.
Baca Juga : Rusak Berat, Penjabat Bupati Wajo Tinjau Jembatan Gantung di Desa Awota
Dikonfirmasi terpisah, Bupati Wajo, Amran Mahmud, sekaligus Ketua PMI Wajo mengapresiasi inisiasi yang dilakukan Dinsos P2KBP3A bekerja sama dengan PMI yang menggelar kegiatan donor darah.
"Kegiatan sosial kemanusiaan seperti ini sangat membantu salah satu program kerja PMI untuk menyiapkan dan mencari stok darah untuk kebutuhan medis," kata Amran Mahmud.