RAKYATKU.COM, PAREPARE, -- Ketua Persit Kartika Candra Kirana (KCK) Anak Ranting 2 Denpom XIV/2 Parepare, Lusiana Kasiani mengungkap rasa haru saat melihat kedatangan Ketua Dekranasda, Erna Rasyid Taufan untuk membuka Pelatihan Kerajinan Tangan Limbah Kerang.
Pelatihan yang dikerjasamai Dekranasda Parepare tersebut digelar di Aula Denpom Parepare, Kamis, (24/3/2022).
Dengan mata berkaca-kaca, Lusiana Kasiani menyatakan rasa harunya karena tidak menyangka Erna Rasyid Taufan berkenan hadir sekaligus membuka pelatihan kerajinan tangan dari limbah kerang-kerangan yang digelar Persit Denpom Parepare.
Baca Juga : Berbagi Kebahagian, Erna Rasyid Taufan Ajak Anak Yatim - Dhuafa Belanja Baju Lebaran
"Saya sangat terharu Ibu Ketua Dekranasda (Erna Rasyid Taufan) bisa hadir di acara ini. Terima kasih banyak Bu Wali sudah menyempatkan hadir di sela kesibukannya," ucap Lusiana Kasiani.
Ketua Persit KCK anak ranting 2 Denpom XIV/2 Parepare, ini, menguraikan, pelatihan itu dilakukan untuk menambah keatifitas dan ilmu keterampilan para ibu-ibu persit KCK, khususnya anak ranting 2 Denpom XIV/2 Parepare.
“Ini akan menjadi program kerja ibu persit satu bulan sekali. Kita lakukan untuk menambah pengetahuan ibu persit juga dapat membantu perekonomian keluarga dengan bekerja sama Dekranasda Parepare," kata dia.
Sementaran itu, Ketua Dekranasda Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan mengatakan, pelaksanaan pelatihan ini dilakukan untuk terus berinovasi mengembangkan seluruh potensi pesisir yakni limbah kerang-kerangan, yang menjadi ciri khas Kota Parepare.
Baca Juga : Makan Diberi Tetangga, Kisah Haru Nenek Sakit Stroke di Kota Parepare Hidup Sendiri
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, Ibu Persit bisa lebih berkreasi ketika misalnya berada di rumah. Lebih kreatif walaupun dalam keadaan apapun, apalagi saat ini masih dalam kondisi pandemi. Mungkin ini sangat tepat dilaksanakan mengingat kita tidak terlalu banyak aktifitas di luar,” tutur Ketua TP PKK Kota Parepare itu.
Dengan adanya binaan Dekranasda yang bekerja sama dengan persit KCK ini, dapat menghasilkan suatu kreasi serta inovasi baru untuk memanfaatkan limbah kerang menjadi nilai ekonomis, serta mampu memberikan kontribusi bagi Pemerintah Daerah dalam hal pengembangan industri di Kota Parepare.(*)