Selasa, 22 Maret 2022 16:33
Tim Pengendalian Inflasi Daerah turun memantau harga dan stok bahan pangan di sejumlah titik di Kabupaten Wajo, Senin (21/3/2022).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, WAJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) turun memantau harga maupun stok bahan pangan dan kebutuhan pokok atau sembako jelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah/2022 Masehi.

 

Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, Armayani, selaku Ketua Harian TPID Wajo memimpin pemantauan
di sejumlah titik di Bumi Lamaddukelleng, Senin (21/3/2022). Titik yang jadi sasaran adalah gudang distributor serta pasar mini maupun pertokoan di sekitarnya.

Turut mendampingi dari unsur TPID lainnya, yaitu dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop UMKM), Dinas Perikanan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpo PP), Pemadan Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan, Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Wako, serta Sub Divre Bulog Wajo.

Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo

Armayani menyampaikan, tujuan pemantauan untuk memastikan ketersediaan stok pangan, khususnya kebutuhan pokok yang paling banyak dibutuhkan masyarakat. "Apalagi ini menjelang memasuki bulan suci Ramadan, tentu kita harus pastikan kebutuhan pangan tetap tersedia dan membantu mencarikan solusi jika ada kendala," kata Armayani.

 

Berdasarkan hasil pemantauan tim di gudang distributor, lanjut Aramayani, memang tidak tersedia stok minyak goreng (migor) di gudang mereka. "Tetapi, pihak distributor menjanjikan bahwa stok minyak goreng akan tersedia pada awal April mendatang atau sebelum awal puasa," ucapnya.

Armayani melanjutkan bahwa pemantauan ini akan terus dilakukan, bahkan akan ditingkatkan, khususnya mulai sekarang sampai menjelang Lebaran Idulfitri nanti.

Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Wajo Berganti, Kini Dijabat AKP Prawira Wardany

"Pemantauan ini, di samping untuk memastikan ketersediaan bahan pangan dan kebutuhan pokok, juga untuk memastikan tidak ada permainan atau kenaikan harga yang terlalu tinggi di pasar. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan rutin TPID," ucap mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD Wajo) ini.

Dari hasil pemantauan, kata dia, tidak ada kenaikan harga signifikan alias masih stabil dibanding pekan lalu. Misalnya, telur ayam dari harga Rp20.000/kilogram (kg)naik menjadi Rp22.000/kg pekan ini, cabai besar dari Rp30.000/kg menjadi Rp40.000/kg dan cabai rawit di harga Rp45.000. Sementara, daging ayam mengalami sedikit penurunan dari Rp24.000/kg menjadi Rp23.000/kg.

"Kita juga sosialisasikan kepada penjual dan pembeli bahwa harga minyak goreng curah sesuai Permendag Nomor 11 Tahun 2022 yaitu seharga Rp14.000/liter," tuturnya.

Baca Juga : Sejumlah Perwira Masuki Purna Bakti, Kapolres Wajo Menyampaikan Apresiasi

Kepala Bagian Perekonomian Setda Wajo, Andi Muzdalifah, yang juga Sekretaris II TPID Wajo menyampaikan bahwa biasanya harga bergerak naik saat menjelang hari besar keagamaan.

"Tujuan dari pemantauan ini adalah untuk memastikan tidak ada kendala dari penyediaan kebutuhan pokok tersebut. Kami bersama para TPID senantiasa berkoordinasi dengan pemasok kebutuhan dari daerah tetangga," ujar Muzdalifah. (*)