RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sebanyak 1.020 karateka memanaskan persaingan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Karate Sulawesi Selatan (Sulsel) di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang, Kota Makassar, 18-20 Maret 2022.
Gelaran ini dihadirkan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulsel bersama Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Sulsel yang diikuti 17 perguruan karate se-Sulsel dan 22 kabupaten/kota se-Sulsel.
Pada ajang ini, penyelenggara mempertandingkan tujuh kategori, yakni usia dini, pra pemula, pemula, kadet, junior, U-21, dan senior.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
Hadir membuka gelaran ini, Ketua Umum (Ketum) Forki Sulsel, Amir Uskara. Dikatakannya, melalui kompetisi ini menjadi wadah membangun tali silaturahmi Forki se-Sulsel.
"Juga menjadi wadah setiap perguruan karate mengukur kemampuan atlet dalam pembinaan prestasi berjenjang," jelas Amir, di GOR Sudiang, Sabtu (19/3/2022).
Amir berpesan agar seluruh peserta bertanding dengan baik dan menjunjung tinggi sportivitas.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
"Ini juga menjadi sarana pemilihan atlet terbaik untuk dipersiapkan mengikuti event selanjutnya. Baik tingkat nasional dan internasional," ucapnya.
Olehnya itu, selesai kegiatan ini, kata Amir, pihaknya akan menyiapkan pembentukan tim bayangan untuk persiapan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatra Utara nanti.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Dispora Sulsel, Andi Arwin Azis, mengemukakan kompetisi ini hadir atas kolaborasi Dispora Sulsel dan Forki Sulsel.
Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan
"Melalui kegiatan ini menjadi ajang talent scouting dan pembibitan menjadi atlet berprestasi, sekaligus melihat potensi atlet dari berbagai daerah," tuturnya.
Penyelenggaraan kompetisi ini, kata Arwin, juga sebagai bentuk keseriusan karate Sulsel dalam menyiapkan regenerasi. Terlihat dari kategori pertandingan yang dilaksanakan, mulai kelas usia dini sampai senior.
"Ini juga menjadi bentuk bukti nyata dukungan Sulsel dalam menyukseskan program pemerintah pusat, yakni Desain Besar Olahraga Nasional (DBON)," sebut Arwin. (*)