Kamis, 17 Maret 2022 14:00
Pensiunan PDAM Makassar dan Bumi Putra.
Editor : Trio Rimbawan

RAKYATKU.COM,MAKASSAR-Polemik tentang dana pensiunan pegawai yang sudah berlangsung sejak tahun 2019 lalu, hari ini, Kamis, (17/3/22), Penjabat Direktur Utama Perumda Air Minum ( PDAM) Kota Makassar, Beni Iskandar langsung mengundang pihak Bumiputera untuk ikut memberikan penjelasan seputar masalah yang membelit dana pensiunan pegawai PDAM Makassar.

 

Inisiasi untuk mempertemukan antara semua pensiunan dengan Bumiputera ini memang sudah lama direncanakan untuk mengetahui duduk persoalannya sehingga dapat dicarikan solusi yang paling tepat.

Beni Iskandar menyampaikan bahwa polemik ini mulai berlangsung tahun 2019 karena sejak tahun itu tidak ada lagi pembayaran kepada Pensiunan dari AJB Bumiputera 1912 dengan alasan PDAM juga tidak melakukan pembayaran iuran karena adanya LHP dari BPKP perwakilan SulSel.

Baca Juga : Hujan Mulai Turun, Produksi Air Bersih Makassar Mulai Membaik

"Kami ini sudah punya itikat baik untuk bertemu dan membahas bersama, jd harap hentikan manufer dan berbicara Dimedia perihal perusahaan akan membayar tetapi kami menjanjikan untuk memediasi. Ini kan masalah lama dan saya yang berusaha mencari jalan keluar, "ungkap Beni.

 

Oleh karena itu, Beni akan membentuk tim khusus yang menangani persoalan kisrus antara pensiunan PDAM dan Bumi Putra.

"Jadi harap bersabar saja, ini kita akan buatkan TIM Khusus yang akan mengurus ini semua, terdiri dari Direksi, Tim Hukum, Pejabat dan Perwakilan Pensiunan, supaya semua dapat mengetahui tentang apapun pembicaraan yang dibahas."jelas Beni.

Baca Juga : Pjs Wali Kota Makassar Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Tallo

Sementara dari pihak Bumiputera yang diwakili oleh Kepala Cabang Askum, Ali mengatakan bahwa pihaknya selalu terbuka.

"Kami selalu terbuka dan siap memberikan informasi lengkap tentang Pembayaran Dana Pensiunan Pegawai. Memang ada beberapa masalah yang harus dibicarakan apalagi prosesnya ini masih deadlock karena masing-masing pihak belum bisa mengambil kesimpulan."ungkap Ali.

Karenanya, pembentukan tim yang diiniasisasi oleh Penjabat Direktur Utama PDAM Makassar akan menjadi solusi terkait persoalan yang terjadi.

Baca Juga : Pjs. Wali Kota Makassar Tinjau Kesiapan Perumda Air Minum dalam Penanggulangan Krisis Air

"Jadi pembentukan tim yang diinisiasi oleh Penjabat Direktur Utama merupakan solusi terbaik karena melibatkan semua pihak agar tidak lagi sangkaan bahwa ini dibiarkan atau tidak diurus sehingga semua pihak tau perkembangan pengurusannya, "tutupnya.