Minggu, 13 Maret 2022 14:42
Untuk antisipasi kembali terjadinya tawuran Polisi akan dirikan Posko penjagaan di Jalan Petta Punggawa, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM, MAKASSAR, -- Polsek Bontoala bersama Polsek Tallo Polrestabes Makassar terus bersiaga di lokasi tawuran yang menyebabkan satu orang meninggal dunia.

 

Tawuran dua kelompok pemuda tersebut terjadi di Jalan Petta punggawa, Kecamatan Bontoala Kota Makassar tepatnya, Ahad (13/3/2022) sekira pukul 05.00 wita.

Kapolsek Bontoala Kompol H. Syamsuardi mengatakan untuk mengantisipasi aksi tawuran yang sering terjadi ditempat itu akan didirikan posko penjagaan.

Baca Juga : Kapolsek Bontoala Hadiri Seminar Anti Narkoba Di SMK Muhammadiyah 2 Makassar

“Mulai besok akan didirikan posko penjagaan dan pengamanan di lokasi yang menjadi perbatasan Kecamatan Tallo dan Kecamatan Bontoala," kata Syamsuardi.

 

Syamsuardi menambahkan para personel dari Polsek Bontoala maupun Polsek Tallo akan disiagakan 1×24 jam di posko penjagaan tersebut nantinya.

"Akan kita libatkan empat hingga enam orang personel setiap shiftnya. Kita berharap kondisi ini bisa diantisipasi, apalagi menjelang ramadhan,” tuturnya.

Baca Juga : Usai Aksi, Polisi Langsung Bersihkan Bekas Ban Yang Di Bakar Mahasiswa di Jalan Masjid Raya

Diberitakan sebelumnya bahwa dua kelompok pemuda di Kota Makassar kembali terlibat tawuran yang menyebabkan satu orang meninggal dunia.

Dua kelompok yang bertikai tersebut adalah kelompok pemuda dari kelurahan Kalukuan Kecamatan Tallo dan kelompok Pemuda Kelurahan Timungan Lompoa (Timlo) Kecamatan Bontoala.

Korban yang meninggal di ketahui bernama MH alias Aco (17) yang beralamat di Jalan Sunu Lorong 7 Kelurahan Timlo, Kecamatan Bontoala, ia meninggal dunia setelah terkena busur di bagian dada kirinya.

Baca Juga : Viral di Medsos, Polsek Bontoala Gerak Cepat Amankan Pelaku Pengancaman

Korban sempat di larikan ke Rumah Sakit Primaya, Jalan Urip Sumoharjo namun korban tak dapat di selamatkan.

Aksi tawuran tersebut terhenti setelah personil Polsek Bontoala yang di pimpin langsung oleh Kapolsek Kompol H Syamsuardi bersama personil Koramil datang dan membubarkannya dengan menggunakan tembakan gas air mata.

Syamsuardi saat di konfirmasi mengatakan bahwa aksi tawuran tersebut selain menggunakan busur, kedua kelompok ini juga menggunakan batu dan botol dan tawuran tersebut pun kerap terjadi meski tanpa sebab.

Baca Juga : Bersama Tripika Jalin Sinergitas dengan Buka Puasa Bersama di Polsek Bontoala

“Memang benar tadi subuh pas bunyi mesjid ada tawuran antar kelompok dan ini Sudah sering terjadi tawuran di sana. Kali ini ada satu korban meninggal yang saat ini masih ada di rumah duka, dan kami pun telah menempatkan personil untukmu k mengantisipasi pada saat korban ke pemakaman," ucap Syamsuardi.

Syamsuardi menambahkan bahwa dalam aksi tawuran tersebut belum ada pelaku yang di amankan karena masih dalam proses penyelidikan.

"Namun terkait dengan adanya korban kami pun akan melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa yang melakukan pembusuran terhadap korban," ucapnya.