Jumat, 11 Maret 2022 15:05
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare kini memfungsikan alat canggih Catheterization Laboratory atau Cath Lab.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare, Sulawesi Selatan, kini memfungsikan alat canggih Catheterization Laboratory atau Cath Lab. Hal itu setelah adanya izin dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) dan telah siapnya sumber daya manusia (SDM) yaitu dokter spesialis.

 

Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Andi Makkasau, Ibrahim Kasim, menjelaskan Cath Lab merupakan alat canggih yang berfungsi untuk mendeteksi penyempitan pembuluh darah pada jantung.

"Cath Lab ini ke depan memang sangat diharapkan membantu masyarakat dalam layanan pengobatan jantung. Ini sejalan dengan program Bapak Wali Kota (Taufan Pawe) yang mewujudkan bahwa ambulans yang dari arah utara berhenti di rumah sakit ini, tidak perlu lagi ke Makassar," kata Ibrahim, Jumat (11/3/2022).

Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel

Dokter ahli bedah ini menjelaskan, tidak sedikit antrean pasien pemasangan cincin di Kota Makassar, baik itu gangguan-gangguan pembuluh darah maupun pasien stroke yang dilakukan dokter neurointervensi. Itu semuanya, kata dia, kini dapat dilakukan di RSUD Andi Makkasau.

 

Ibrahim menambahkan, kelebihan Cath Lab yaitu diagnostik yang berfungsi untuk mengetahui di mana kelainan sumbatan di pembuluh darah secara detail.

"Selain sebagai diagnostik, juga membantu dalam melakukan tindakan atau intervensi oleh dokter untuk dilakukan pemasangan stent pada jantung," paparnya.

Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025

Ibrahim mengungkapkan, Cath Lab ini sudah menangani satu pasien dan sudah kembali ke rumahnya dengan sehat. Hanya, kata dia, pasien itu merupakan pasien umum karena layanan Cath Lab belum masuk dalam item pelayanan yang dikerjasamaakan dengan BPJS Kesehatan.

"Ke depan, kita berharap BPJS Kesehatan dapat melakukan kerja sama dengan rumah sakit untuk pemanfaatan Cath Lab. Masyarakat yang kurang mampu dan harus dilakukan tindakan dengan menggunakan alat ini tentu saja sangat terbantukan dari persoalan biaya karena telah ditanggung oleh BPJS," harap Ketua IDI Parepare dua periode ini.

Sementara, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RSUD Andi Makkasau Parepare, Asni Mustafa, mengungkapkan bahwa tindakan Cath Lab merupakan tindakan kateterisasi jantung yang mirip dengan pemasangan infus di tangan. Hanya, selangnya tipis dan panjang yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah kemudian diarahkan menuju jantung.

Baca Juga : Ribuan Peserta Ikuti Jalan Sehat Semarak HUT ke-355 Sulsel di Parepare

Setelah itu, lanjut dia, dilakukan suntik kontras untuk melihat berapa persen sumbatan di pembuluh darah. Jika sudah diketahui berapa persen sumbatannya, selang sebelumnya dilepas kemudian dimasukkan lagi selang berikutnya yang menuntun stent atau ring cincin ke jantung.

"Jadi, bagi pasien sudah pasang cicin pada jantung, disarankan minum obat pengencer darah seumur hidup agar tidak muncul lagi sumbatan-sumbatan pada stent yang telah dipasang," ucapnya. (*)

Penulis : Hasrul Nawir