RAKYATKU.COM,--Era globalisasi semakin menantang seseorang untuk fasih berbicara bahasa asing di luar bahasa Indonesia. Bahkan, tak sedikit orang tua yang memasukkan anaknya ke sekolah dengan metode bilingual agar anak cakap bersaing di masa mendatang.
Di samping bahasa Inggris, bahasa Mandarin menjadi bahasa asing yang dilirik karena banyak digunakan di lingkup global. Tak heran, semakin banyak tempat pelatihan bahasa Mandarin di Indonesia seperti yang kini hadir di Kota Makassar, yakni Pusat Pelatihan Bahasa Mandarin 'FUXING' kolaborasi Yayasan GET Indonesia.
Yayasan Gelora Edukasi Terpadu (GET) Indonesia mengambil peranan mencerdaskan anak bangsa dengan membuka Pusat Pelatihan Bahasa Mandarin 'FUXING' di Kota Makassar Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Empat Entertainer Terkenal (Non-Tiongkok) yang Jago Berbahasa Mandarin
Adapun pembukaannya dilakukan secara sederhana dengan ditandai dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama pada Selasa 22 Februari 2022 lalu.
Ketua Yayasan Gelora Edukasi Terpadu (GET) Indonesia, Geertje Tan mengatakan kehadiran Pusat Pelatihan bahasa Mandarin 'FUXING' ini untuk mengimbangi laju pesatnya teknologi Negara Tiongkok. Dimana bahasa Mandarin sebagai basic semakin dibutuhkan sebagai bahasa Internasional.
"Dengan ini kami membuka Pusat Pelatihan Bahasa Mandarin "FUXNG” untuk memberi kesempatan bagi yang ingin belajar Bahasa Mandarin. Semoga tempat kursus ini membawa banyak keberhasilan tunas bangsa khususnya di kota Makassar untuk menghadapi lajunya teknologi China," kata Geertje Tan yang juga merupakan mantan Ketua Yayasan Pendidikan Sekolah Gamaliel.
Frans Heming Wang selaku Komisaris Koordinator Pelatihan Bahasa Mandarin FUXING, mengungkapkan bahwa Pusat Pelatihan Bahasa Mandarin FUXING yang berlokasi di Jalan DR Sam Ratulangi Kompleks PAM Kelurahan Mangkura Makassar Sulawesi Selatan ini merupakan kolaborasi antara Yayasan Gelora Edukasi Terpadu (GET) Indonesia.
"Ini merupakan terobosan kami untuk menjawab kebutuhan dan tuntutan pendidikan saat ini yang terus berkembang dan berinovasi," ungkap Frans Heming.
Untuk diketahui, di pusat pelatihan bahasa Mandarin 'FUXING' ini tersedia pilihan tingkatan belajar Bahasa Mandarin, mulai kelas kanak-kanak, remaja, dewasa hingga tingkatan lanjutan bagi yang sudah menguasai bahasa Mandarin.
Pilihan Tingkatan Belajar Untuk Pemula:
Kelas A Kanak-kanak : Usia 4—6 Tahun.
Kelas B Kanak-kanak : Usia 7-10 Tahun.
Kelas C Remaja : Usia 11-14 Tahun.
Kelas D Remaja : Usia 15-18 Tahun.
Kelas E Dewasa/Umum : Usia 18 Tahun ke atas.
Untuk tingkatan lanjutan bagi yang sudah menguasai Bahasa Mandarin, akan diadakan test untuk penempatan tingkatan sesuai hasil test.
Berikut waktu Belajar yang dapat dipilih oleh para peserta kursus:
Senin & Kamis , Selasa dan Jumat
Kanak-kanak mulai dari jam 08:30-10:00 ,10:30-12:00 Wita.
Kanak-kanak atau remaja mulai belajar jam 14:00-15:30 , 15:30-17:00 Wita.
Dewasa/umum mulai jam 17:30-19:00 Wita.
Adapun pertemuan dilakukan seminggu dua kali. Untuk satu tingkatan terdapat enam bulan dengan 48 kali pertemuan.
Setiap tingkatan diadakan test 2 kali sebulan diadakan kelas percakapan untuk tiap tingkatan. Dan untuk biaya kursusnya sebesar Rp400.000/bulan termasuk buku panduan belajar.