Rabu, 05 Januari 2022 12:29
Editor : Adil Patawai Anar
 

MAROS - Organisasi perangkat daerah (OPD) hasil peleburan dan penggabungan di Kabupaten Maros diberlakukan. Pelantikan pejabatnya digelar Bupati Maros, Chaidir Syam, di Ruang Pola Kantor Bupati, Rabu, 5 Januari 2022.

Dari 30 OPD dirampingkan menjadi 25. Ada tiga kepala dinas/badan turun menjadi sekretaris dinas/badan. Tiga orang diplot sebagai staf ahli dan dua pensiun dini.

Baca Juga : Lepas Kafilah MTQ, Bupati Maros Janjikan Umroh Bagi Peraih Medali Emas

Chaidir menuturkan, mutasi ini berdasarkan perda yang baru dan struktur baru. Makanya, imbuh alumni Ilmu Pemerintahan Unhas itu, harus ada yang terkena demosi. Turun satu level jabatan.

 

“Dinas pekerjaan umum digabung dengan perhubungan, DLH digabung dengan dinas perumahan, dinas pendidikan digabungkan dengan bidang kebudayaan, dinas pariwisata digabung dengan pemuda dan keolahragaan,” kata mantan Ketua DPRD Kabupaten Maros itu.

Mengenai  penempatan kantor dan kendaraan dinas telah dilakukan pendistribusian.

Baca Juga : Bupati Chaidir Syam Lepas Skuat Persim Maros Menuju Liga 3 Nasional

“PUPR dengan perhubungan kita tambah kantornya. Kantor lama tetap dipakai, karena ada bantuan dari kementerian untuk cctv semua lokasi yang ada di maros,” jelas Chaidir.

Pria 44 tahun itu menjamin mutasi ini murni berdasarkan hasil dari hasil job fit dan rekomendasi dari KASN.

Berikut daftar lengkap mutasi hari ini:

Baca Juga : Bupati Maros: Calon Jemaah Haji Asal Maros Bertambah 34 Orang menjadi 330

Nuryadi dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), menjadi Kepala Dinas Sosial.

Jufri dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja menjadi Kepala Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan.

Amiruddin dari Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Baca Juga : Peringati Hari Bumi, Pemkab Maros Target Tanam 100 Ribu Pohon

Abdul Aziz Achmad tetap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

Amiluddin tetap Kepala Dinas Perpustakaan.

Muhajir tetap Kepala Dinas Perikanan.

Baca Juga : Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok Jelang Idul Fitri, Pemkab Maros Gelar Pasar Murah

Idrus tetap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD).

Fadli tetap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Husair Tompo dari Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat ke Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Andi Rosman dari Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan.

Fitri Adhecahya dari Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana.

A Muetazim Mansyur dari Kadis PUPR menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang, Perhubungan dan Pertanahan.

Muh Ferdiansyah dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menjadi Kepala Dinas Pariwisata, Pemud, dan Olahraga.

Towadeng dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menajdi Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan.

Prayitno dari staf ahli bidang ekonomi keuangan dan SDA, menjadi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian.

Muhammad Yunus tetap Kepala Dinas Kesehatan Najib dari Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah.

Takdir dari Kepala Dinas Pendidikan menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah.

Andi Samsopyan dari Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah menjadi Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah.

Kamaluddin Nur dari Kepala Dinas Sosial menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Sri Wahyuni AB tetap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

Eldrin Saleh dari Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menjadi Sekretaris DPRD Maros.

Noralim dari Sekretaris DPRD Maros menjadi staf ahli, pemerintahan pengembangan, dan SDM.

Ansarullah dari Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga menjadi staf ahli bidang hukum dan politik.

Abustam Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika menjadi asisten pemerintahan bidang kesejahteraan rakyat sekretariat daerah.

Sulaeman Samad dari Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menjadi Sekretaris Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah.

Ida Rachmi Chalid dari Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menjadi Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Frans Johan dari Kepala Dinas Perhubungan menjadi Sekretaris Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan.

 

BERITA TERKAIT