Jumat, 04 Maret 2022 16:11
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), meninjau kesiapan Pupuk Iskandar Muda (PIM), Aceh, Jumat (4/3/2022).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, ACEH - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), meninjau kesiapan Pupuk Iskandar Muda (PIM) dalam memproduksi pupuk nasional untuk memenuhi kebutuhan petani dalam meningkatkan produksi. Di sana SYL memantau proses pembuatan sampai dengan pengemasan.

 

Menurutnya, Pupuk Iskandar Muda selama ini memiliki potensi sangat luar biasa dan sudah bergerak maju dalam meningkatkan produksi pupuk.

"Hari ini saya berada di Pupuk Iskandar Muda untuk mengecek kesiapan suplai pupuk kita dari Aceh. Kita berharap ke depan produksi Pupuk di sini jauh lebih banyak lagi karena potensi yang dimiliki PIM sangat menjanjikan," ujar SYL di gudang utama Pupuk Iskandar Muda, Aceh, Jumat (4/3/2022).

Baca Juga : Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Sejauh pemantauannya, kata SYL, Pupuk Iskandar Muda memiliki dua industri besar yang berlokasi di area yang sama. Namun, satu industri lainnya tidak bisa dioperasikan karena memiliki masalah dengan gas. Karena itu, SYL mengaku dalam waktu dekat ini akan melakukan koordinasi dengan Menteri ESDM, Arifin Tasrif.

 

"Saya akan komunikasikan dengan Menteri ESDM, tentu saja karena kami yang butuh, maka kita akan bersama-sama mencari dari mana sumber untuk berakselerasi agar pabrik pabrik dan industri kita beroperasi. Apalagi kapasitas yang kita butuhkan banyak sekali. Jutaan," katanya.

SYL menambahkan, industri pupuk sejatinya harus bekerja optimal demi memenuhi target produksi. Terlebih semua pertanaman yang dilakukan membutuhkan pupuk sebagai sumber nutrisi.

Baca Juga : Pj. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran atas Solusi Cepat Bagi Petani

"Biar bagaimanapun industrinya harus banyak, kan, apalagi kita sudah punya pabrik. Sekarang persoalannya gasnya harus bisa tersuplai. Inilah yang menjadi perintah Bapak Presiden untuk mengenergi semua pabrik pupuk yang dibutuhkan. Dan intinya semua pertanaman butuh pupuk agar produksi meningkat," katanya.

Direktur Pupuk Iskandar Muda, Budi Santoso, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan perhatian SYL terhadap produksi pupuk di Aceh. Terlebih SYL langsung bergerak cepat melakukan komunikasi dengan pihak terkait untuk menghidupkan industri pupuk yang tidak beroperasi.

"Saya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Pak Menteri (SYL) dan kami senang Pak Menteri langsung action ke Pak Menteri ESDM. Sekali lagi terima kasih, Pak Menteri," ucapnya. (*)