Kamis, 03 Maret 2022 20:59
Adnan Purichta Ichsan
Editor : Redaksi

GOWA -- Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menjadi narasumber Temu Ilmiah Nasional pada Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Tahun 2022 secara virtual, Kamis (3/3).

 

Orang nomor satu di Gowa ini membawakan materi dengan tema "Pendidikan untuk Semua: Best Practices dari Gowa sebagai Perintis Pendidikan Gratis di Indonesia". Dirinya menjelaskan bahwa pendidikan gratis di Kabupaten Gowa mulai dicanangkan masa kepemimpinan ayahnya, Ichsan Yasin Limpo.

"Pendidikan Gratis digagas digagas oleh Almarhum Bapak saya Dr. H. Ichsan Yasin Limpo saat menjabat Bupati Gowa. Program ini tujuannya untuk menghapuskan bebani biaya pendidikan," kata Adnan.

Baca Juga : Adnan Dapat Izin Pj Gubernur untuk Cuti Kampanye di Pilkada Gowa

Lanjut Bupati Adnan, untuk mendukung program tersebut, maka tahun 2008 dibuatkan regulasi sebagai payung hukum, yaitu Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pendidikan Gratis membebaskan segala biaya pendidikan kepada siswa/orang tua siswadan pembiayaannya oleh Pemerintah dan Pemda mulai dari SD, SMP dan SMA Perda No 10 Tahun 2009 tentang Wajib Belajar: Menjamin hak anak usia sekolah mendapatkan pendidikan.

 

"Teori pemerintahan mengatakan bahwa kalau kita tidak mampu untuk menaikkan pendapatan masyarakat, maka kurangi pengeluarannya. Jadi dengan pendidikan gratis ini kita berusaha mengurangi pengeluaran masyarakat," lanjutnya.

Tidak hanya itu, Adnan mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa juga memberikan beasiswa kepada putra-putri terbaik di Kabupaten Gowa untuk berkuliah di Universitas terbaik di Indonesia, seperti UGM, ITN Malang, Ul, IPB dan Universitas Udayana Bali.

Baca Juga : Bupati Gowa Ajak Pemuda Sambut Bonus Demografi

"Program ini kami sebut Investasi SDM Seperempat Abad Dari Gowa Untuk Indonesia. Karena mereka tidak wajib kembali ke Gowa setelah selesai. Di mana pun daerah yang membutuhkannya silahkan. Dan di periode ini kedua kami juga akan memberikan beasiswa 1 orang per desa dan kelurahan untuk kuliah di universitas terbaik di Sulsel," ungkapnya.

Selain itu Adnan juga menyebutkan Program Pendidikan Kabupaten lainnya yaitu SKTB atau Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (Automatic Promotion). Tujuan program ini adalah membimbing peserta didik dalam menuntaskan semua kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran secara berkelanjutan.

Program ini juga telah memiliki Regulasi yaitu Perda Nomor 10 Tahun 2013 tentang Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan, tidak mengenal tinggal kelas btetapi tuntas atau belum tuntas, menggunakan Sistem Paket atau Sistem Kredit Semester.

Baca Juga : Inovasi UMKM DWP Gowa Jadi Lokus Studi Tiru Kota Baubau

Program Pendidikan Kabupaten Gowa lainnya yaitu, Iman dan Taqwa (Imtaq) Indonesia, Punggawa D'Emba An Education Program dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pendidikan. Atas perhatiannya di Bidang Pendidikan, sejumlah penghargaan pun telah diraih oleh Kabupaten Gowa.

Seperti Penghargaan Anugerah Ki Hajar 2019 Kategori Pertama Tingkat Kabupaten atas Implementasi TIK Pendidikan melalui Peningkatan Kompetensi SDM TIK dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Anugerah Pendidikan Indonesia Kategori Kepedulian dalam Peningkatan Kompetensi dan Mutu Pendidikan di Indonesia 2019.

Penghargaan Juara II Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2018 Kategori Sekolah dengan Pencapaian Terbaik (Best Achievement) dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Penghargaan Anugerah Pendidikan Indonesia Kategori Bupati atas Jasa-jasa dan Kepeduliaan yang Tinggi dalam Upaya Peningkatan Kompetensi dan Mutu Pendidikan di Indonesla dari lkatan Guru Indonesia (IGI)

Baca Juga : Bupati Gowa Sebut Pendidikan Kunci Peningkatan SDM Unggul

"Pendidikan menjadi salah Program Prioritas di Kabupaten Gowa, karena Pemkab Gowa ingin membangun SDM yang berkualitas dan unggul di masa yang akan datang. Kalau kita mau lihat kemajuan suatu bangsa atau daerah di masa yang akan datang, maka lihatlah SDMnya," tandasnya.