Senin, 28 Februari 2022 21:34
Kegiatan Vaksinasi
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan terus menggalakkan kebut vaksinasi. Hal itu sejalan dengan instruksi Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

 

Meski menunjukkan tanggal merah atau hari libur, Dinas Pendidikan menggandeng tim Mobile Vaccinator Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel melaksanakan vaksinasi pada Senin (28/2/2022).

Dalam kegiatan vaksinasi sehari ini melibatkan beberapa sekolah yang dilakukan di lima titik. Adapun lokasinya yakni di SMAN 5 Makassar, SMAN 14 Makassar, SMAN 21 Makassar, SMKN 6 Makassar serta di SMAN 3 Takalar.

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Menariknya, sasaran peserta vaksinasi ini bukan hanya pelajar maupun pendidik dan tenaga kependidikan (PTK). Tetapi juga melibatkan keluarga dari pelajar/PTK sekolah.

 

Alhasil, pada pelaksanaan vaksinasi di Makassar ini telah menyasar 462 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 38 orang mendapatkan vaksin dosis 1 dan vaksin dosis 2, sedangkan 424 orang mendapatkan vaksinasi dosis 3 atau booster.

Sementara di Takalar, berhasil melakukan vaksinasi terhadap 155 orang, yang mendapatkan vaksinasi dosis 2 dan vaksinasi dosis 3.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

"Alhamdulillah, hari ini dilakukan vaksinasi di beberapa titik sekolah di Makassar dan Takalar. Kita juga melibatkan keluarga daripada pelajar dan PTK," ujar Andi Sudirman.

Vaksinasi memang terus digalakkan Pemprov Sulsel sebagai bentuk upaya mengakhiri pandemi.

"Ini sebagai bentuk ikhtiar kita dalam mencegah penyebaran covid-19 dan mencegah resiko fatality," tambahnya.

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Ditambahkan Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Imran Jausi mengatakan, bahwa Dinas Pendidikan Sulsel terus berupaya dalam kebut vaksinasi.

"Pelaksanaan vaksinasi ini mengikuti arahan bapak Plt Gubernur Sulsel, bagaimana pelajar kita, maupun guru-guru, staf di sekolah beserta keluarganya untuk melakukan vaksinasi," ungkapnya.