Jumat, 25 Februari 2022 00:22
Alif, bayi berusia 2 bulan yang lahir prematur terpaksa diberikan air putih oleh ibunya karena kesulitan ekonomi untuk membeli susu.
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, PANGKEP - Arnis Oktavia (27) ibu dari Alif bayi berusia 2 bulan ini, terpaksa memberikan air putih kepada bayinya yang lahir prematur karena kesulitan untuk membeli susu.

 

Di temui Kamis 24/02/2022 dikampung Sapanang, Kelurahan Sapanang kecamatan Bungoro kabupaten Pangkep, Arnis menceritakan beban hidup yang di alaminya. Pasca sepeninggal suami yang di tinggal karena harus meringkuk di tahanan usai mencuri tabung gas di tempat kerjanya.

"Saya kasih air karena tidak ada uang untuk beli susu. Saya malu minta sama tetangga," kayaknya.

Baca Juga : Warga Pangkep Digegerkan Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper

"Baru sebulan saya tinggal di sini dan di sini saya hanya menumpang, dulu saya kos di Pangkep sebelum saya melahirkan," lanjutnya.

 

Untuk bertahan hidup sehari-hari ibu Arnis, Caddi (50) terpaksa menjadi tulang punggung untuk memenuhi kebutuhan kedua cucunya. Bekerja di salah satu juragan kepiting dengan upah tak menentu.

"Biasa mama dapat uang 100 ribu hingga 200 ribu perminggu, itupun kalau lancar," tambahnya.

Baca Juga : Diduga Karena Depresi, Pria di Pangkep Nekat Gantung Diri

Meski dalam keadaan sakit, Ma Caddi rela bekerja keras untuk kebutuhan dua cucunya, Alif yang berusia 2 bulan dan Aisyah yang berusia 2 tahun serta putri si mata wayangnya.

Meski terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat bantuan pemerintah, Arnis kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Sementara itu Relawan yayasan peduli dan berbagi Pangkep, Nurzam Rusman yang mengunjungi bayi dan memberikan bantuan berharap agar keluarga ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah setempat.

Baca Juga : Semen Tonasa Ramaikan Expo Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-77 Tahun

 

Penulis : Tajuddin Mustaming