Senin, 21 Februari 2022 15:14
Bupati Wajo, Amran Mahmud, mengendarai mobil grandong ke lokasi acara peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2022 di Desa Bola, Kecamatan Bola, Senin (21/2/2022).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, WAJO - Bupati Wajo, Amran Mahmud, ingin masyarakat menjadikan momentum peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2022 untuk lebih mencintai dan menjaga kelestarian lingkungan serta membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya.

 

Amran Mahmud menyampaikan ajakan itu saat menghadiri peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2022 yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wajo di Desa Bola, Kecamatan Bola, Senin (21/2/2022).

Peringatan ditandai dengan peluncuran program Gerakan Pilah Sampah dari Rumah, Gerakan Satu Bank Sampah Satu Desa/Kelurahan, dan Gebyar Subsidi Sampah oleh Bupati Wajo.

Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo

Program ini merupakan bagian untuk bersama mewujudkan Wajo Mapaccing, seperti yang selama ini didengungkan oleh Bupati Wajo Amran Mahmud semenjak menahkodai kabupaten yang dikenal dengan kain suteranya itu.

 

Sebelumnya, Amran Mahmud disambut antusias oleh masyarakat. Bahkan, di perbatasan desa, Amran Mahmud dijemput oleh konvoi puluhan pengendara motor taksi gabah menuju ke lokasi tempat acara.

Mendekati tempat acara, Amran Mahmud diminta turun dari mobilnya untuk mengendarai mobil grandong (sejenis traktor modifikasi sehingga mirip mobil) dan diiringi drum band siswa SMP. Lalu, di lokasi acara disambut dengan kegiatan mappadendang (memukul lesung dengan alu) dan tari-tarian serta diserahkan ayam jantan sebagai hadiah dan ungkapan rasa haru masyarakat.

Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Wajo Berganti, Kini Dijabat AKP Prawira Wardany

Amran Mahmud menyampaikan, kegiatan ini cukup semarak. "Kita apresiasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Camat Bola, dan Kepala Desa Bola masing-masing bersama jajaran atas pelaksanaan kegiatan ini. Ini menghidupkan kembali semangat masyarakat setelah kegiatan-kegiatan ditiadakan pada awal pandemi. Tentunya kegiatan ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan," ucap Amran Mahmud.

Amran Mahmud juga menjelaskan bahwa kepedulian terhadap sampah memang perlu ditingkatkan. Ada banyak bahaya dari sampah, khususnya sampah plastik yang susah terurai.

"Sampah plastik ini jika dibuang ke sungai atau laut, kemudian dimakan oleh ikan yang ada di sana dan ikannya kita makan, apalagi ibu hamil maka itu bisa memicu atau menyebabkan stunting bagi calon bayi," ungkap Amran Mahmud.

Baca Juga : Pasangan PAMMASE Kampanye di Kecamatan Belawa Wajo

Oleh karena itu, lanjut Amran, inovasi dari ini Dinas Lingkungan Hidup ini sangat mendukung program pemerintah daerah untuk mewujudkan Wajo Mapaccing.

"Apalagi ada program pilah sampah dari rumah, satu bank sampah satu desa dan kelurahan serta subsidi sampah yang akan merangsang masyarakat untuk bisa peduli sampah sesuai dengan harapan dari peringatan hari peduli sampah nasional yang dilaksanakan hari ini," ungkapnya.

Amran Mahmud juga meminta kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. "Kita berharap agar pandemi ini segera berlalu. Karena begitu banyak program dan anggaran kita yang sedianya digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pelayanan kepada masyarakat, namun harus di-pending dan di-refocussing untuk penanganan Covid-19," jelasnya.

Baca Juga : Sejumlah Perwira Masuki Purna Bakti, Kapolres Wajo Menyampaikan Apresiasi

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Wajo, Andi Muh. Baso Iqbal, melaporkan bahwa hanya Wajo satu-satunya yang melaksanakan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2022 di Sulawesi Selatan.

"Yang menjadi andalan dari kegiatan kita hari ini adalah adanya subsidi sampah. Kita menilai Rp500 untuk sampah plastik atau botol plastik yang biasanya dibeli Rp1500 per kilogram dari masyarakat kemudian akan kita tukar dengan paket sembako," ungkapnya.

Ini semua dilakukan, lanjut Andi Aso, untuk menghidupkan budaya masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan. "Kita juga ingin mewujudkan program Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati yaitu Wajo Mapaccing," ucap mantan Camat Tempe ini.

Baca Juga : Pernah Juara Satu, Kades Waetuo Wajo Bocorkan Trik Bangun Desa Wisata

Camat Bola, Andi Sariwana, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Wajo atas terpilihnya Desa Bola sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan tersebut.

Kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Wajo bersama kepala perangkat daerah, termasuk para camat se-Wajo, para tokoh masyarakat, para undangan lainnya, serta ratusan masyarakat. (*)

Penulis : Abd Rasyid. MS

BERITA TERKAIT