Sabtu, 19 Februari 2022 18:57
Ilustrasi
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM--Minyak Goreng ditemukan menumpuk di salah satu gudang penyimpanan di Deli Serdang, Sumatera Utara.

 

Sebanyak 1,1 juta minyak goreng yang sengaja ditimbun di gudang tersebut berhasil ditemukan Tim Satgas Pangan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) saat melakukan sidak, Jumat (18/2/2022).

Kepala Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi Sumut Naslindo Sirait mengungkapkan minyak goreng tersebut diduga sengaja ditahan oleh pihak produsen menyusul penetapan satu harga per 1 Februari 2022 lalu.

Baca Juga : Minyak Goreng Paling Laris di Pasar Murah Pemkab Gowa

Penetapan satu harga itu kata Naslindo membuat pihak produsen melakukan penimbunan karena takut mengalami kerugian.

 

Pihak perusahaan mengaku takut merugi karena HET yang ditetapkan pemerintah masih di bawah biaya produksi yang ditanggung perusahaan.

"Mereka jawab, takut rugi," ungkap Naslindo saat menanyakan alasan kenapa pasokan minyak goreng itu tak segera dilepas ke pasar, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (19/2/2022).

Baca Juga : KPPU Hadirkan Tujuh Saksi Dalam Pemeriksaan Minyak Goreng

Padahal, kata Naslindo, pemerintah memiliki mekanisme tersendiri agar pihak pengusaha bisa mengklaim kerugian yang timbul.

Sehingga tak ada alasan bagi produsen untuk sengaja menahan pasokan, sementara masyarakat membutuhkan minyak goreng.

Penemuan ini pun langsung diserahkan ke pihak kepolisian untuk diusut lebih lanjut. Saat ini, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut mulai melakukan penyelidikan.

Baca Juga : Kementan Pastikan Ketersediaan Gula dan Minyak Goreng Cukup Untuk Nataru 2023