Sabtu, 19 Februari 2022 14:34
Dua unit benda mirip rudal diserahterimakan dari Komandan Guskamla (Danguskamla) Koarmada II, Laksamana Pertama TNI I Gung Putu Alit Jaya, kepada Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI), Laksamana Pertama TNI Benny Sukandari, di atas geladak Buritan KRI Fatahillah-361.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dua unit benda mirip rudal yang ditemukan nelayan di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, telah diamankan TNI AL ke Kota Makassar, Sabtu (19/2/2022).

 

Menggunakan KRI Fatahillah–361, kedua benda itu sampai di Dermaga Fasharkan Makassar yang kemudian diserahterimakan dari Komandan Guskamla (Danguskamla) Koarmada II, Laksamana Pertama TNI I Gung Putu Alit Jaya, kepada Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI), Laksamana Pertama TNI Benny Sukandari, di atas geladak Buritan KRI Fatahillah-361.

Danlantamal VI menyampaikan, benda semacam ini sering sekali ditemukan di sekitar Kepulauan Selayar yang merupakan bagian dari Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.

Baca Juga : Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 BI Sulsel dan Lantamal VI Makassar 

ALKI II, kata dia, merupakan jalur laut yang begitu ramai dilewati oleh Kapal-kapal militer maupun sipil yang mempunyai misi-misi tersendiri--memanfaatkan situasi lenggang karena luasnya perairan Indonesia.

 

"Kedua unit benda atau alat tersebut merupakan alat survei bawah air yang dilepaskan ke bawah air dan dikontrol oleh kapal induknya, yang mana data yang diperoleh oleh alat ini akan ditransfer melalui kabel data ke kapal induknya sehingga data-data yang diperoleh akan dikumpulkan dan direkam yang bertujuan untuk kepentingan tertentu dari kapal yang mengontrol alat ini," beber Danlantamal VI.

"Data yang bisa diambil dari alat survei bawah laut ini di antaranya adalah keadaan dalam laut, mulai dari suhu, salinitas, arus, pasang surut, seismik, termasuk sumber daya alam seperti mineral dan lain-lain," tambahnya.

Baca Juga : Doakan Prajurit Marinir TNI AL yang Gugur di Nduga Papua, Lantamal VI Gelar Doa Bersama

"Saya yakinkan alat ini bukan rudal, akan tetapi alat Side Scan Sonar (SSS) dan kalau dilihat lampu indikatif sensor masih berkedip tentunya alat ini masih aktif dan tetap merekam sampai lampu tersebut mati," katanya.

"Dengan ditemukannya alat ini mudah-mudahan nanti Dinas Pengembangan dan Penelitian TNI Angkatan Laut (Dislitbangal) bisa meneliti lebih lanjut dan merekam ulang hasil data yang ada di dalam Side Scan Sonar (SSS)," ujar Danlantamal VI.

"Keberhasilan TNI AL mengamankan benda asing mirip rudal ini juga sesuai dengan penekanan Bapak Kasal Laksamana TNI Yudo Margono tentang keamanan laut dan melindungi kekayaan yang ada di dalamnya sehingga sinergitas antara TNI AL dengan para stakeholder di wilayah-wilayah pesisir dan kepulauan harus solid untuk mewujudkan keamanan laut demi kesejahteraan bangsa Indonesia," tuturnya. (*)

Penulis : Lisa Emilda