Rabu, 16 Februari 2022 17:19
Ketua Ganas Annar MUI Sulsel, Waspada Santing (kanan), saat menemui Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Pol. Ghiri Prawijaya, Selasa (15/2/2022).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Penyalahgunaan narkoba belum juga usai, padahal berbagai langkah pencegahan dan penindakan sudah lama dilakukan.

 

Prihatin, Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan (Sulsel) berusaha mengambil peran. Salah satunya dengan memanfaatkan momentum Ramadan 1443 Hijriah.

Penyadaran masyarakat terkait bahaya penyalahgunaan narkoba akan dilakukan secara masif. Para dai diharapkan menjadi perpanjangan tangan Ganas Annar kepada umat dalam jumlah lebih besar.

Baca Juga : BNNP Sulsel Laporkan Capaian Kinerja Selama Tahun 2022

Ketua Ganas Annar MUI Sulsel, Waspada Santing, merencanakan pembekalan dai jelang Ramadan. Para penceramah akan dibekali konten anti narkoba.

 

Para dai diharapkan menyelipkan pesan-pesan anti narkoba dalam ceramah Ramadan pada tiap kesempatan. Efeknya bisa luar biasa jika dilakukan tiap hari selama bulan puasa.

Pembekalan dai ini akan dikerjasamakan dengan Badan Narkoba Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan. Kedua belah pihak sudah sepaham saat bertemu, Selasa (15/2/2022).

Baca Juga : Pemprov Sulsel Serahkan Hibah Total Rp3 Miliar untuk MUI-Baznas Sulsel

Ketua Ganas Annar MUI Sulsel, Waspada Santing, menemui Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Pol. Ghiri Prawijaya, di kantornya.

Waspada didampingi beberapa pengurus Ganas Annar, antara lain Wakil Ketua, Jamaluddin, Wakil Sekretaris, Letkol SusHusban Abady, dan lainnya.

Tamu dan tuan rumah hadir dalam nuansa putih. Kepala BNNP Sulsel dan jajarannya semua mengenakan kemeja putih. Begitu pula rombongan Ganas Annar MUI Sulsel.

Baca Juga : Resahkan Masyarakat, MUI Sulsel Haramkan Penggunaan Busur

Waspada mengatakan, sejak 1976 MUI Pusat telah mengeluarkan fatwa tentang keharaman narkoba. Namun, faktanya kasus narkoba dari tahun ke tahun cenderung meningkat.

"MUI yang berkomitmen bersama institusi lain menyelamatkan generasi bangsa dari dampak buruk narkoba akhirnya mendirikan Ganas Annar," jelas dosen Universitas Bosowa Makassar ini.

Berdasarkan AD/ART, struktur organisasi Ganas Annar mulai dari pusat sampai kecamatan.

Baca Juga : Fatwa Uang Panai MUI Sulsel: Jangan Memberatkan

Ganas Annar mengambil peran pada upaya pencegahan, edukasi, rehabilitasi, dan pemberdayaan.

"Ganas Annar MUI menyadari bahwa 'perang' melawan pengedar narkoba dan upaya menjadi generasi bangsa agar tidak menjadi korban, membutuhkan kolaborasi berbagai elemen masyarat dan institusi," lanjutnya.

Karena itu, Ganas Annar mengajak BNNP Sulsel untuk bekerja sama dalam upaya meneguhkan peran dalam bidang masing-masing.

Baca Juga : MUI Sulsel Imbau Umat Muslim Gelar Salat Gaib Hari Ini, Doakan Korban KM Ladang Pertiwi dan Eril

Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Pol. Ghiri Prawijaya, menyambut hangat kunjungan Ganas Annar MUI Sulsel. Dia sekaligus bersyukur atas kehadiran Ganas Annar untuk bersama-sama dengan institusi lain menganani masalah narkoba.

"BNNP sangat mendukung gagasan melakukan refreshing dai. BNNP siap untuk berkontribusi dalam refreshing dai itu," katanya.

Mantan Kepala BNNP Jambi dan Sulawesi Tenggara itu mengatakan, kehadiran Ganas Annar akan memperkuat upaya penanganan masalah narkoba.

"Banyak hal yang kami yakin dapat ditangani lebih maksimal dengan pendekatan agama. Ganas Annar kami yakin punya kemampuan maksimal dalam bidang itu. Jadi kami siap mendukung," kata polisi berlatar belakang intelijen itu.

Ghiri juga menyatakan kesiapannya menghadiri pengukuhan pengurus Ganas Annar MUI Sulsel yang dijadwalkan Maret 2022. Pengukuhan itu rencananya akan dirangkaikan rapat kerja.

"Tolong dicatat dan diagendakan," ujar Ghiri kepada staf yang mendampinginya. (*)

BERITA TERKAIT