Senin, 14 Februari 2022 23:52
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Puluhan orang yang diduga terkait dengan pembunuhan seorang pria paruh baya dengan gangguan mental--yang dituduh membakar kitab suci Al-Qur'an--ditangkap oleh kepolisian di Pakistan timur pada Ahad (13/2/2022).

 

Penangkapan itu dilakukan sehari setelah insiden yang terjadi di Distrik Khanewal, Provinsi Punjab. Polisi mengatakan sekitar 300 orang menyerang laki-laki itu dengan batu-bata dan besi, sebelum menggantung tubuhnya di pohon.

Polisi mengidentifikasi korban sebagai Mushtaq Ahmed (41). Ahmed dilaporkan mengaku tidak bersalah ketika sedang diserang.

Baca Juga : Bom Bunuh Diri di Pertemuan Partai Islam Pakistan, 44 Orang Tewas-Lebih dari 100 Luka-Luka

Media lokal mengutip beberapa saksi mata mengatakan bahwa polisi telah mendatangi desa itu dan sempat mengamankan Ahmed atas dakwaan penistaan agama, sebelum massa merebutnya dan kemudian membunuhnya.

 

Perdana Menteri, Imran Khan, berjanji untuk mengadili mereka yang bertanggung jawab atas kematian Ahmed.

"Kami tidak menolerir siapa pun yang main hakim sendiri dan aksi pembunuhan itu akan dikenai hukuman seberat-beratnya," cuit Khan.

Baca Juga : Korban Tewas Ledakan Bom di Masjid Pakistan Jadi 95 Orang, Kebanyakan Petugas Polisi

Dia juga mengatakan, pihaknya telah meminta laporan dari otorita provinsi mengenai langkah yang diambil terhadap para pelaku pembunuhan itu dan terhadap polisi yang gagal menjalankan tugasnya.

Penjaga masjid setempat memberi tahu beberapa warga desa dan polisi bahwa ia melihat laki-laki itu menodai Al-Qur'an di dalam masjid.

Polisi mengatakan mereka telah menangkap lebih dari 80 orang di bawah Undang-Undang Anti-terorisme. Mereka juga melakukan penggerebekan berdasarkan pemeriksaan video insiden yang tersebar di media sosial untuk mengidentifikasi dan menangkap tersangka lain. (*)

Baca Juga : Serangan Bom Terhadap Masjid di Pakistan: 83 Orang Tewas

Sumber: VOA Indonesia

TAG