RAKYATKU.COM, JAKARTA - Pengalaman adalah guru terbaik (pengalaman adalah guru terbaik). Pameo lama ini, menjadi salah satu rujukan sosok muda; Raditya Dwi Putra Kagiswana.
Pria yang akrab disapa Raditya ini, tidak percaya betul, pengalaman akan menempa seseorang lebih matang.
Tak ayal, alumnus Raffles Design Institute Singapura ini, sedikit serius ketika bicara karier. Menurut Raditya, sukses tidak datang begitu saja. Perlu perjuangan. Kerja keras. Dan, proses panjang. Dan jatuh bangun.
Baca Juga : Banyak Pengalaman, Radit: Mungkin Sudah Saatnya Pulkam Bangun Sulsel
Bagi pria yang tercatat sebagai komisaris dan penyimpanan di belasan perusahaan ini, pengalaman dia begitu penting. Sehingga, Raditya pun siap terjun di bidang usaha.
Tak hanya itu. Demi menempa kapabilitasnya, Raditya bahkan masih meluangkan waktu untuk bergabung di sejumlah organisasi. Baik itu organisasi para pengusaha. Terkhusus organisasi sayap di partai pohon beringin rindang; Golkar.
Putra Hamka Yandhu ini, pun berbagi. Kata dia, selagi muda, jangan pernah berhenti mengejar ilmu dan pengalaman. "Bagi saya, kejarlah ilmu sebanyak-banyaknya. Jadikan juga pengalaman sebagai guru terbaikmu," katanya, saat berbincang santai dengan Rakyatku.com, belum lama ini.
Ia menambahkan, dalam usaha, juga begitu. Tidak semua sukses. Gagal, jelas menjadi bagian dalam proses hidup.
"Nah, di situlah pentingnya pengalaman. Kalau pernah gagal, belajar dari pengalaman itu untuk bangkit dan tidak berulang kali gagal tadi," katanya, berbagi.
Raditya juga mengungkapkan sosok Hamka Yandhu,--sang ayahanda-- yang begitu penting dalam hidupnya. Terutama menjadikan Raditya berani berkarier dalam dunia usaha seperti sekarang.
"Bapak (Hamka Yandhu, Red) betul-betul menjadi inspirator dalam hidup saya. Mengajarkan banyak hal kepada kami," pungkasnya, bangga. (*)