Minggu, 13 Februari 2022 14:13
Suasana pembongkaran kuburan salah satu korban tewas akibat kerangkeng milik Terbit Rencana Peranginangin, Sarianto di Dusun II V Suka Jahe, Desa Purwobinangun, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat pada Sabtu (12/2/2022).
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, LANGKAT - Aparat kepolisian terus mendalami penemuan kerangkeng manusia di rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Untuk mendalami kasus tersebut, polisi membongkar kuburan yang diduga korban tewas akibat dianiaya di kerangkeng manusia tersebut, Sabtu (12/2/2022).

 

"Hari ini (Sabtu, 12/2/2022) kita akan melakukan ekshumasi di dua lokasi pemakaman," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan.

Hadi mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pembongkaran kuburan lainnya seiring dengan hasil temuan tim di lapangan.

"Pasti akan kita lakukan seiring dengan hasil temuan tim di lapangan untuk pembuktian," tambah Hadi.

 

Saat pembongkaran dilakukan oleh Polda Sumut, pihak dari Komnas HAM turut hadir. Divisi Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Yasdad mengatakan Yasdad mengatakan Komnas HAM diundang untuk menyaksikan prosesnya pembongkaran berjalan baik dan akuntabel.

"Kami dari Komnas HAM turut hadir untuk menyaksikan proses Ekshumasi terhadap dugaan korban kerangkeng yang meninggal dunia. Ekshumasi ini bagian dari rekan-rekan Polda untuk mendalami temuan investigasi untuk penegakan hukum dan pengecekan terkait keberadaan korban meninggal. Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada rekan- rekan dari Polda Sumut atas koordinasi baiknya," kata Yasdad.

 

TAG

BERITA TERKAIT