RAKYATKU.COM,-- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali memahami keputusan yang diambil PSSI dan Shin Tae-yong terkait batalnya tim nasional ( timnas) Indonesia U-23 berlaga di Piala AFF U-23 2022.
PSSI memutuskan timnas Indonesia mundur dari Piala AFF U-23 disebabkan kekurangan pemain karena beberapa diantaranya dinyatakan positif COVID-19 dan mengalami cedera.
Terkait hal itu, Menpora Amali mengatakan keputusan PSSI dan pelatih timnas Shin Tae-yong tersebut dapat dipahami karena kondisi timnas yang tidak lengkap. Menurutnya, pertimbangan utama pelatih tersebut sudah tepat.
Baca Juga : Maarten Paes Dipastikan Bisa Perkuat Timnas Indonesia Saat Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
“Kita tidak boleh memaksakan diri di tengah situasi seperti ini. Itu adalah kejadian di luar kehendak pelatih, federasi, apalagi pemerintah,” kata Menpora Amali dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/2/2022).
Menpora Amali meminta PSSI untuk fokus dalam melakukan pemulihan dan penyembuhan pemain yang terpapar COVID-19. “Saya berharap supaya PSSI bisa fokus untuk penyembuhan para pemain yang terpapar,” ujarnya.
Namun demikian, Menpora Amali meyakini berdasarkan pengalaman di PON XX Papua 2021 lalu, biasanya atlet yang terpapar penyembuhannya bisa cepat.
Baca Juga : Lawan Filipina, Timnas Indonesia Siap Tampil Habis-habisan
“Seperti ketika PON XX di Papua yang lalu, walaupun banyak atlet yang terpapar tapi recoverynya cepat. Karena para atlet sesunguhnya punya kebugaran fisik yang bagus. Apalagi mereka semuanya sudah divaksin. Semoga kondisi mereka segera pulih,” harapnya.
Sementara terkait pelaksanaan kompetisi sepakbola yang sedang berlangsung saat ini, Menpora Amali menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI dan PT LIB selaku penyelenggara untuk memutuskan berdasarkan pertimbangan kondisi yang ada.
“Beberapa waktu lalu untuk kompetisi bola basket sudah diputuskan oleh PERBASI dan IBL untuk dihentikan sementara. Tentu kondisi kompetisi masing-masing cabor yang paling mengetahui adalah pimpinan cabor itu dan pengelola kompetisi masing-masing,” jelasnya.