RAKYATKU.COM,--Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali memimpin rapat koordinasi (rakor) dengan PSSI untuk membahas terkait naturalisasi pemain Sepak Bola di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta Pusat, Kamis (10/2/2022).
Hadir dalam rakor tersebut antara lain, Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong dan beberapa peserta lainnya.
"Saya baru saja memimpin rapat tentang permohonan dari PSSI kebutuhan naturalisasi pemain untuk tim nasional," kata Menpora Amali dikutip dari laman resmi Kemenpora.
Baca Juga : Maarten Paes Dipastikan Bisa Perkuat Timnas Indonesia Saat Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Menpora Amali menegaskan dirinya sangat berhati-hati dalam melakukan naturalisasi pemain timnas. Sebab, pihaknya hanya akan melakukan naturalisasi pemain kalau benar-benar terpaksa dan itu jangka pendek.
"Karena yang kita ingin bangun adalah sepak bola nasional. Kita ada Inpres nomor 3 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan sepakbola nasional, kita lebih mengutamakan pembinaan. Tetapi karena juga ada kebutuhan untuk tim nasional dan sekaligus kita ingin memperbaiki peringkat timnas kita di FIFA sehingga mau tidak mau kita harus membutuhkan satu tim nasional yang kuat," ujarnya.
Dengan demikian kata Menpora Amali, sekarang ini Indonesia membutuhkan dukungan dari para pemain naturalisasi yang terseleksi dan harus benar-benar berdarah Indonesia minimal kakek dan neneknya lahir di Indonesia dan secara teknis benar-benar dibutuhkan.
Baca Juga : Lawan Filipina, Timnas Indonesia Siap Tampil Habis-habisan
Menpora Amali juga tak ingin pemain hanya sekadar berdarah Indonesia namun juga harus memiliki kualitas secara teknis dan benar-benar dibutuhkan timnas.
"Kita membagi, pemerintah akan membantu tentang proses secara administrasi. Tetapi yang menyiapkan administrasi adalah federasi, mencari tahu, menelusuri benar tidak mereka berdarah Indonesia itu menjadi tugasnya federasi. Kemudian secara teknis itu adalah rekomendasi dari pelatih sekarang pelatih tim nasional kita adalah Shi Tae-yong," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan menjelaskan dua pemain yang diajukan pelatih Sin Tae-yong untuk dinaturalisasi menjadi pemain timnas adalah Jordi Amat dari Spanyol dan Sandy Walsh dari Belgia.
Baca Juga : Salurkan Bakat Anak pada Sepak Bola, SSB QDR jadi Wadah Bagi Anak Usia Dini
"Dari hasil yang disiapkan oleh pelatih Sin Tae-yong, dua pemain tersebut yang ingin segera hadir oleh yang bersangkutan untuk bisa bergabung dengan timnas kita. Sehingga nantinya dengan proses yang dibantu oleh Pak Menpora mereka bisa segera datang ke Indonesia untuk bisa bergabung dengan timnas kita," ucap Iwan Bule sapaan ketum PSSI.
"Semua naturalisasi yang diminta Shin Tae-yong kami meneruskan kepada pemerintah untuk membantu segera proses kewarganegaraan untuk bisa bergabung dengan timnas kita," tambahnya.
Sementara itu, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa naturalisasi tersebut karena ada kebutuhan di timnas Indonesia dalam menghadapi FIFA World Cup U-20 tahun 2023 dan Suzuki AFF 2022.
Baca Juga : Demi Tiket Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Siap Kalahkan Guinea
Dua pemain yang dinaturalisasi tersebut dinilai bisa membantu timnas karena bermain di liga utama di Eropa dan secara teknis permainannya bagus.
"Naturalisasi sangat penting, pertama adalah harus ada campur darah Indonesia kedua harus punya teknik yang hebat untuk membantu sepak bola Indonesia ketiga dia harus tanggung jawab sebagai tim nasional Indonesia itu harus mencukupi dan baru bisa naturalisasi sebagai bangsa Indonesia," kata Shin Tae-yong.