RAKYATKU.COM - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyebut sektor pertanian dalam 2 tahun terakhir selama masa pandemi Covid-19 berhasil menjadi penyangga utama pertumbuhan ekonomi nasional. Sektor pertanian juga merupakan sektor yang mengalami pertumbuhan positif disaat sektor lain mengalami kontraksi.
“Untuk itu saya senang dan berharap agar sektor pertanian dapat terus berkontribusi terhadap pertumbuhan Ekonomi Nasional ke depannya,“ kata Mentan SYL saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin (7/2/2022)
Penurunan kasus Covid-19 pada Triwulan 4-2021 dan membaiknya aktivitas masyarakat berpengaruh terhadap aktivitas ekonomi Nasional termasuk laju pertumbuhan pada sektor Pertanian. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produk domestik bruto (PDB) sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan pada Triwulan 4-2021 tumbuh sebesar 2,28 persen secara year on year (yoy).
Baca Juga : HKTI Minta Kelembagaan Penyuluh di Era Prabowo-Gibran Sesuai UU No 16
Kepala BPS, Margo Yuwono menyebut terdapat 4 sektor utama yang mendominasi sebesar 63,8 % terhadap naiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Triwulan 4-2021 antara lain sektor Industri, Perdagangan, Pertanian dan Pertambangan.
Laju pertumbuhan pada sektor pertanian terjadi akibat beberapa faktor, antara lain peningkatan sub sektor tanaman holtikultura sebesar 3,8%, hal ini didukung karena adanya peningkatan produksi sayur sayur-sayuran dan buah-buahan.
“Selain itu menurut Margo faktor lain yang menyebabkan pertumbuhan sektor pertanian Triwulan 4-2021 adalah terjadinya pertumbuhan pada subsektor perkebunan sebesar 2,28 persen. Pertumbuhan sub sektor perkebunan terjadi karena adanya peningkatan produksi pada komoditas kelapa sawit dan kakao,” kata Margo.
Baca Juga : Kolaborasi Mentan dan Pj Gubernur Sulsel Gerak Cepat Kendalikan Inflasi dan Dampak El Nino
Laju pertumbuhan Ekonomi Indonesia kata Margo pada triwulan 4-2021 terhadap triwulan 4-2020 mengalami pertumbuhan sebesar 5,02 persen (y-on-y). Begitu pun dengan Ekonomi Indonesia triwulan 4-2021 terhadap triwulan sebelumnya yang mengalami pertumbuhan sebesar 1,06 persen (q-to-q).
“Kombinasi antara kondisi pandemi yang relatif terkendali, tren pemulihan ekonomi global yang terus berlanjut, dan stimulus fiskal mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi selama Triwulan 4-2021,“ sebut Margo.
Data pertumbuhan ekonomi berdasarkan lapangan usaha pada Triwulan 4-2021, untuk sektor pertanian, kehutanan dan perikanan mengalami pertumbuhan sebesar 1,84 persen. Hal ini jauh lebih baik dari tahun 2020 yang tumbuh 1,77 persen.
Baca Juga : Petani Rasakan Manfaat Program Kementan Antisipasi El-Nino
“Lapangan usaha pada sektor Pertanian mengalami pertumbuhan didorong oleh beberapa faktor antara lain produksi padi mengalami pertumbuhan sebesar 0,17% dan terjadi peningkatan produksi sub sektor hortikultura seperti pisang 2,89 persen, jeruk 21,59 persen, dan nanas 18,63 persen,“ kata Margo.