Senin, 31 Januari 2022 08:58
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat inspeksi di proyek pembangunan SMAN Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Ahad (30/1/2022). (Foto: Pemprov Jawa Tengah)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, marah saat melakukan inspeksi di proyek pembangunan SMAN Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Ahad (30/1/2022).

 

Pasalnya, Ganjar menemukan tembok palsu di bangunan SMAN Tawangmangu. Bagian yang harusnya tembok bata malah dibuat dengan hardboard. Ganjar pun coba mengetes dengan menendangnya dan ternyata tembok langsung langsung jebol.

"Apa-apaan ini? Jangan main-main, ya, telepon bosmu, saya mau ngomong," tegur Ganjar kepada mandor yang ada di lokasi.

Baca Juga : Pakar HTN: Pilpres Satu Putaran Sulit Terwujud

Sang mandor pun menelepon pimpinan kontraktor proyek SMAN Tawangmangu. Setelah tersambung telepon pun berpindah tangan ke Ganjar.

 

"Ingat saya dulu ngomong, ya. Jaga integritas dan kualitas, jangan korupsi. Pekerjaanmu kayak gini. Mau saya bawa ke Kejaksaan? Kalau enggak bagus kayak gini, saya kembalikan dan saya perkarakan. Kalau mau main-main sama saya, ya, saya persoalkan ini," kata Ganjar dengan nada tinggi.

Ia minta pelaksana proyek segera memperbaiki pada masa pemeliharaan selama enam bulan. Jika tidak, ia tidak akan menerima hasil pekerjaan pembangunan itu.

Baca Juga : Strategi Ganjar-Mahfud Cegah "akal-akalan" di TPS

"Ini apa-apaan. Sudah selesai masih berantakan, pakunya semrawut, di atasnya enggak rapi. Saya telepon kontraktornya, saya katakan diperbaiki atau saya tolak. Besok saya kirim tim teknis bersama arsitek ke sini. Saya ingin semua ngecek sebelum diserahterimakan," tuturnya.

Ganjar mengatakan, bangunan SMA itu adalah sekolah menengah atas negeri pertama di Tawangmangu dan sudah sangat lama dinantikan. Makanya, dia tidak ingin masyarakat kecewa. "Saya enggak mau ada orang yang main-main untuk sekolahan," kata dia. (*)

Sumber: Viva.co.id