RAKYATKU.COM - Laporan Statistik Pendidikan Tinggi 2020 menunjukkan, sebanyak 601.333 mahasiswa putus kuliah pada 2020. Salah satu faktor yang memengaruhinya adalah terkendala masalah ekonomi.
Hal itu juga dialami oleh Nur Halimah yang putus kuliah setelah sempat kuliah dua semester di salah satu sekolah tinggi di Jakarta.
Pandemi COVID-19 berefek besar bagi perekonomian keluarga Halimah. Ibunya hanya seorang ibu rumah tangga (IRT) dan ayahnya meninggal dunia pada November 2018 lalu karena sakit penyempitan pembuluh darah di otak sejak 2016.
Baca Juga : Balita di Gowa Alami Pembesaran di Kepala, Orang Tua Berharap Bantuan Pemerintah
Keadaan ini mendesak Halimah harus bekerja keras untuk membantu mencukupi kebutuhan sehari-hari dan bertahan hidup bersama ibu dan kedua adiknya.
Halimah ingin jadi sarjana. Dia mau kuliah lagi. Dia ingin kuliah ambil jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir. Halimah berkeinginan mendirikan sebuah lembaga bimbingan dan hafalan Al-Qur'an jika selesai kuliah nantinya.
Halimah adalah sesosok pelajar yang memiliki segudang prestasi. Selalu aktif mengikuti perlombaan MTQ mulai usia SD hingga sekarang dan beberapa kali juara. Pada lomba fisika tingkat Kabupaten Muaro, Jambi, dia meraih juara satu. Selain itu, dia meraih peringkat kedua Olimpiade fisika tingkat provinsi.
Halimah pandai mengatur waktu, di sela waktu kosong dia manfaatkan untuk menghapal Al-Qur'an hingga memiliki banyak hafalan 21 juz dan terus aktif menghafal agar bisa selesai 30 juz dan menjadi hafizah.
Dia juga aktif diberbagai pelatihan seperti public speaking, kepemimpinan, dan ekonomi kreatif. Halimah sempat memperdalam bahasa Inggris di Pare dan terpilih menjadi mentor kursus bahasa Inggris di Karanganyar, Solo.
Sayang, Halimah yang memiliki segudang prestasi, tetapi harus berhenti kuliah. Halimah perlu biaya agar bisa lanjut kuliah, biaya yang diperlukan untuk: registrasi, uang pangkal, biaya semester pertama, serta kebutuhan kuliah lainnya.
Yuk, bantu Halimah bisa lanjut kuliah dan untuk mahasiswa lainnya yang putus kuliah. Salurkan sedekah terbaikmu untuk masa depan mereka.
Bank BSI: 7118608849
Bank BSI: 7887997117
Atas nama Yayasan Dai Muda Indonesia.