Jumat, 28 Januari 2022 20:38
Adnan Purichta Ichsan
Editor : Redaksi

GOWA -- Percepatan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia sekolah atau umur 6-11 tahun menjadi perhatian Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.

 

Hal itu dilakukan mengingat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menargetkan capaian vaksinasi tuntas 100 persen pada Februari 2022 mendatang dan dosis kedua pada Maret mendatang. Target ini pula sesuai dengan target pemerintah pusat.

Hal ini diungkapkan Bupati Adnan saat memimpin rapat koordinasi percepatan vaksinasi Covid-19 anak usia sekolah secara virtual, Jum'at (28/1).

Baca Juga : Adnan Dapat Izin Pj Gubernur untuk Cuti Kampanye di Pilkada Gowa

Ia menegaskan, seluruh pihak mulai dari tingkat kecamatan, desa dan lurah, hingga kepala sekolah memiliki peran penting dalam vaksinasi bagi anak ini. Menurutnya, edukasi vaksinasi terhadap anak masih kurang sehingga masih banyak yang percaya dengan pemberitaan negatif yang beredar.

 

"Kita tidak menampik beberapa orang tua menolak anaknya untuk divaksin. Ini tentu karena kurangnya edukasi dan banyaknya kabar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan yang beredar, sehingga melalui rakor ini seluruh pihak harus ikut serta dalam memberikan edukasi pentingnya vaksinasi tersebut," tegas Bupati Adnan saat memimpin langsung rapat dari ruang kerjanya.

Adnan menjelaskan, tujuan dari vaksinasi ini sangat jelas yakni membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity bagi anak, terlebih saat ini pembelajaran tatap muka telah dilakukan.

Baca Juga : Bupati Gowa Ajak Pemuda Sambut Bonus Demografi

"Vaksin ini untuk melindungi anak-anak kita dari penularan Covid-19. Ini sama halnya dengan imunisasi, yakni memperkuat imun anak-anak kita untuk melawan Covid-19. Kenapa anak usia sekolah butuh divaksin? karena kita saat ini telah memulai pembelajaran tatap muka, sehingga vaksinasi ini kita harapkan bisa meminimalisir penularan di sekolah," jelas orang nomor satu di Gowa ini.

Lebih lanjut, Adnan memaparkan jenis vaksin Covid-19 bagi anak yaitu Sinovac (Coronavac), dengan dosis 0.5 ml intramuskular di bagian lengan sebanyak 2 kali dengan jarak antar dosis 4 minggu serta didampingi orangtua.

Olehnya ia mengajak seluruh masyarakat khususnya orang tua murid untuk mengikutsertakan anaknya melakukan vaksinasi, apalagi ini merupakan rekomendasi dari para ahli salah satunya Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Baca Juga : Inovasi UMKM DWP Gowa Jadi Lokus Studi Tiru Kota Baubau

"Ayo, bapak dan ibu yang anaknya sudah sekolah atau usia 6 tahun ke atas untuk mengikut sertakan buah hatinya pada program vaksinasi di sekolah masing-masing, atau tempat-tempat lain yang mendukung vaksinasi anak usia sekolah, karena vaksinasi ini dilakukan tentu dengan rekomendasi dari para ahli," imbaunya.

Rapat Koordinasi diikuti Unsur Forkopimda Kabupaten Gowa, para Pimpinan SKPD, Camat, Lurah, Kepala Desa, Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas, Korwil dan Pengawas Sekolah Se-Kabupaten Gowa.