Senin, 17 Januari 2022 10:06
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Belasan orang petugas umrah yang merupakan anggota tim advance dari Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dilaporkan terpapar COVID-19 usai pulang dari Arab Saudi.

 

Ketua Serikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (Sapuhi), Syam Resfiadi, mengatakan tim advance umrah itu sempat pergi ke Arab Saudi mengecek persiapan umrah pada 23 Desember 2021 lalu.

"Ada 13 orang itu yang saya ketahui positif Corona. Ada yang terpisah kepulangannya, tapi sampai tadi malam sudah confirm (positif) 13 orang," kata Syam, Senin (17/1/2022).

Baca Juga : Kemenag Minta Jemaah Umrah Tinggalkan Arab Saudi Sebelum 29 Zulkaidah

Syam mengungkapkan, mereka yang positif COVID-19 itu tengah menjalani karantina di Wisma Atlet.

 

Dia mengaku belum mengetahui apakah 13 orang tim advance itu terpapar varian Omicron atau tidak. "Omicronnya belum tahu. Kita harus lihat dari Wisma Atlet. Hasilnya (keluar) dalam waktu dekat ini atau besok, gejalanya memang seperti itu. Batuk, pilek, demam biasa saja. Ringan," bebernya.

Di sisi lain, Syam mengklaim seluruh tim advance umrah telah menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat selama di Saudi.

Baca Juga : Masih Ada 26 Jemaah Haji Indonesia 1444 H Dirawat di RS Arab Saudi

Keseluruhan tim advance umrah berjumlah 25 orang. Setelah 14 hari di Arab Saudi, tim ini kembali ke Indonesia pada 6 Januari 2022 lalu. Saat ke Indonesia, mereka sempat menjalani karantina di hotel selama tujuh hari. (*)

Sumber: CNN Indonesia